Koba, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyalurkan bantuan sebanyak 110 ekor sapi kepada 11 kelompok hewan ternak di daerah setempat.
"Bantuan sapi ini tentu saja untuk meningkatkan populasi dan dalam rangka menuju swasembada sapi pada 2024," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman usai membuka kegiatan bimbingan teknis peternak sapi di Simpangkatis, Sabtu.
Populasi sapi di Kabupaten Bangka Tengah terus meningkat, pada 2022 tercatat sebanyak 5.800 ekor sapi dan hingga September 2023 tercatat sebanyak 6.330 ekor sapi.
"Kita menjadi kabupaten dengan populasi tertinggi di Bangka Belitung, tentu saja ini didukung dengan banyaknya kelompok ternak yang berhasil meningkatkan populasi sapi pada setiap kecamatan," kata bupati.
Bupati mengatakan, populasi sapi sekarang ini sudah tersebar di seluruh atau enam kecamatan di daerah itu dan mereka ada yang bersifat personal serta berkelompok.
"Tentu kita berharap kelompok yang mendapatkan bantuan sapi ini dapat dikembangkan untuk mendukung swasembada sapi di daerah ini," ujarnya.
Bupati menyebutkan, bahwa kelompok yang terpilih mendapatkan bantuan sapi tersebut benar-benar sudah terseleksi dengan baik yang betul paham dengan pola peternakan sapi.
"Harapan kita tentu bantuan ini tidak hanya membantu pemerintah dalam mewujudkan swasembada sapi, tetapi juga dapat mendorong perekonomian masyarakat di sektor peternakan," ujarnya.
Bupati juga menyarankan para peternak dapat menjaga kesehatan hewan ternak tersebut, sehingga dapat tumbuh dan berkembang biak dengan baik.
"Jaga kesehatan sapi, jaga pakannya dan terus berupaya untuk meningkatkan populasinya," ujar bupati.