Pj Gubernur Suganda silahturahmi dan dialog bersama di Rumah Singgah

Pangkalpinang (ANTARA) - Kunjungan Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Suganda Pandapotan Pasaribu ke Rumah Singgah Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) diisi dengan dialog bersama ISBA Palembang dan masyarakat Babel yang ada di Rumah Singgah.

Bertempat di Rumah Singgah Pemprov Babel Jl. Mesuji III, Kec. Ilir Barat, Kota Palembang Sumatera Selatan Pj Gubernur Suganda mengaku sangat senang melihat kondisi penghuni rumah singgah ini dalam keadaan sehat. 

Hadir Direktur Bank Sumsel Babel Cabang Pangkalpinang beserta jajaran yang mengantarkan bantuan kursi roda dan beberapa peralatan kebutuhan Rumah Singgah, Pj Gubernur Suganda menjelaskan kondisi rumah singgah ini. 

"Inilah kondisi rumah kami pak. Inilah kondisi masyarakat yang ada disini serta mahasiswa kami," katanya. 

Membuka forum diskusi pada kesempatan ini, perwakilan mahasiswa Babel menanyai 2 poin penting perihal kapan akan direalisasikan pengadaan Asrama Putri ISBA Palembang. 

Dilanjutkan poin kedua adalah terkait kendaraan operasional untuk pasien dari rumah singgah ke rumah sakit, mereka memberikan masukan untuk kendaraan ini diperbolehkan  penggunaannya untuk dua fungsi, yaitu untuk mobil jenazah dan untuk meringankan pasien, keluarga hanya perlu menyiapkan biaya BBM saja.

Menanggapi ini, Pj Gubernur Suganda menjelaskan bahwa penganggaran Asrama sudah disiapkan oleh Badan Penghubung Babel, yaitu masuk dalam anggaran 2024. 

"Nanti kita coba hitung-hitungan tingkat keamanannya jika untuk mengangkut jenazah. Ini masukan yang baik, tapi nanti penghubung akan pertimbangkan kembali," katanya menjelaskan masukan dari para mahasiswa. 

Beberapa fasilitas juga sudah mengalami penurunan fungsi. Seperti kulkas, kendaraan roda dua, rice cooker, mesin cuci, dispenser yang disampaikan salah seorang pengguna fasilitas rumah singgah. Atas ini, Pj Gubernur Suganda pun menyanggupi untuk segera mengadakan beberan perlengkapan yang pastinya menurutnya akan sangat berfungsi memudahkan aktifitas di rumah singgah yang notabene adalah pasien rujukan yang sedang rawat inap atau rawat jalan berkala di Rumah Sakit Palembang.