Roland Garros (Antara Babel) - Andy Murray sepertinya tidak mungkin
mencapai final Roland Garros pada awal-awal turnemen, namun petenis
unggulan kedua itu menemukan jalannya dan menggapai final pertamanya di
Paris.
Murray bangkit dari dua set pembukaan babak kualifikasi
melawan Radek Stepanek, kemudian disambung dengan kemenangan dalam lima
set pada babak kedua atas petenis tuan rumah peraih wild card Mathias
Bourgue.
Setelah awal yang menantang, Murray terus meningkatkan
penampilannya dalam setiap pertandingan dan mengeluarkan kemampuan
terbaiknya pada semifinal Jumat (3/5) melawan juara bertahan dan
unggulan ketiga Stan Wawrinka.
Murray sangat kuat dalam
permainannya dan mengambil 15 break point sepanjang pertandingan,
mengkonfirmasi lima di antaranya. Sebuah foreand voli akhirnya mengantar
dirinya ke final dengan kemenangan 6-4, 6-2, 4-6, 6-2.
“Mencapai
final Prancis pertama kalinya adalah momen besar bagi saya. Ini bukan
hal yang mudah untuk dilakukan,” kata Murray seperti dilaporkan
atpworldtour.com.
Pada final, Murray akan menantang Novak
Djokovic, dua petenis yang telah menempatkan dirinya dalam persaingan
teratas dalam musim 2016.
Djokovic menang atas Murray di Madrid,
sementara Murray membalas kekalahannya pada hari ulang tahunnya seminggu
kemudian di final Roma.
Final hari MInggu nanti memiliki
implikasi monumental untuk keduanya. Djokovic akan berambisi untuk
menjadi pemain pertama yang meraih gelar Grand Slam keempatnya sejak Rod
Laver pada 1969.
Sementara Murray akan berupaya untuk menjadi juara Inggris pertama di Roland Garros sejak Fred Perry pada 1935.
Murray ke Final Prancis Terbuka Setelah Taklukkan Wawrinka
Sabtu, 4 Juni 2016 22:40 WIB