Belitung Timur (ANTARA) - PT Timah Tbk terus berkomitmen membantu menjaga kelestarian populasi Rusa Sambar di Pulau Belitung.
Sebab, kali ini penangkaran di Tambang Besar Batu Besi, Kecamatan Damar, kembali kedatangan indukan rusa sambar sebanyak sepuluh ekor.
Sebelumnya, awal Maret 2022 PT Timah Tbk bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan melakukan pemindahan rusa indukan Rusa Sambar ke lokasi penangkaran di Tambang Besar Batu Besi, Kecamatan Damar, Kabupaten Belitung Timur. Hingga saat ini rusa sambar itu berjumlah 14 ekor dan dalam kondisi sehat.
Sebagaimana diketahui Rusa Sambar (Rusa Unicolor) merupakan salah satu satwa yang dilindungi. Rusa Sambar memiliki ciri khas yakni tubuhnya berukuran lebih besar dibandingkan rusa jenis lainnya. Warna bulunya yang kecokelatan dan ada juga yang berwarna abu-abu atau cokelat dan merah.
Kepala Resor Konservasi Eksitu Wilayah XVIII Belitung Junaidi mengatakan, peran PT Timah Tbk sangat luar biasa dalam membantu menjaga populasi rusa sambar di Belitung.
Sebab, terbukti indukan rusa yang dulu didatangkan pada Maret 2022 dalam kondisi sehat dan berkembang biak dengan baik.
"Luar biasa peran PT Timah Tbk dalam menjaga dan mengembangbiakkan hewan yang dilindungi itu yakni rusa sambar di penangkaran itu," kata Junaidi.
Menurut Junaidi, selama dua tahun ini kondisi penangkaran rusa beserta hewan rusa itu dalam kondisi yang cukup baik.
Karena, kondisi penangkaran itu memang sesuai dengan alam rusa sambar yang sebenarnya.
"Ini luar biasa sekali, komitmen PT Timah Tbk dalam melestarikan satwa liar yang dilindungi ini," bebernya.
Kemudian Junaidi, menyarankan dalam penanganan nanti agar hewan rusa yang baru dengan anakan rusa yang ada agar dipisahkan, sehingga memudahkan mereka dalam perkembangbiakan kembali.
"Datang sepuluh ekor ini, berarti dengan total 24 ekor dan penangkaran masih sangat cukup dan sangat memadai," tandasnya.
Sementara itu, Pekerja Penangkaran Rusa Tambang Besar Primer Batu Besi PT Timah Tbk Ruslan bersyukur semua hewan rusa yang ada dipenangkaran dalam kondisi yang baik dan sehat.
Bahkan, untuk Tahun 2023 ada penambahan anak rusa yang lahir sebanyak lima ekor sehingga total 14 ekor. Lalu ditambah lagi indukan sebanyak sepuluh ekor.
"Untuk penanganan kami akan selalu maksimal dalam perawatan rusa sambar ini," sebutnya.
Ruslan mengapresiasi, PT Timah Tbk berhasil melakukan penangkaran Rusa Sambar itu, maka ia berharap PT Timah Tbk terus menjaga komitmen dalam hal menjaga pelestarian hewan yang dilindungi itu.
"Kita lihat PT Timah Tbk cukup baik dan lumayan berhasil dalam mengembangkan populasi rusa sambar," tandasnya.