Koba, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyalurkan bantuan peralatan tangkap kepada 11 kelompok nelayan.
"Sebanyak 11 kelompok nelayan itu menerima peralatan tangkap berupa 22 unit mesin tempel," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman di Koba, Senin.
Bupati mengatakan, bantuan peralatan tangkap itu untuk mendorong peningkatan produksi perikanan tangkap bagi para nelayan tradisional.
"Ada sebanyak 3.588 nelayan tradisional yang tersebar pada enam kecamatan dan mereka sangat membutuhkan peralatan yang memadai untuk meningkatkan hasil tangkapan," katanya.
Pemkab Bangka Tengah terus berupaya memberdayakan masyarakat pesisir dengan menyalurkan bantuan peralatan tangkap yang memadai.
"Nelayan sangat penting untuk kita karena penyediaan ikan segar, pangan dan juga pengendalian inflasi," ujarnya.
Bupati meminta kelompok nelayan dapat memanfaatkan bantuan tersebut dengan baik dan bantuan tersebut bersifat bergulir.
"Kondisi cuaca yang ekstrem saat ini memang menjadi kendala bagi nelayan, maka diperlukan peralatan tangkap yang memadai agar nelayan bisa menjangkau titik kumpul ikan lebih jauh ke tengah," ujarnya.
Kepala Bidang Perikanan Tangkap Triono mengatakan bantuan mesin tempel kepada 11 kelompok nelayan itu untuk mempermudah masyarakat mendapatkan ikan segar.
"Jadi bantuan ini untuk para nelayan Bangka Tengah yang sudah diverifikasi sebelumnya dan ada 11 kelompok nelayan yang mendapatkan mesin tempel," ujarnya.
Berita Terkait
Pemkab Bangka Tengah salurkan peralatan tangkap untuk nelayan
16 September 2022 07:24
Bangka Tengah pilot proyek penelitian pembenihan kepiting bakau
10 Desember 2024 23:02
Pemkab Bangka Tengah galakkan program safari Jumat
10 Desember 2024 23:00
Pemkab Bangka Tengah realisasikan program makan bergizi gratis pada 2025
9 Desember 2024 22:57
Pemkab Bangka Tengah waspada bencana angin kencang
6 Desember 2024 20:34
Pemkab Bangka Tengah antisipasi bencana banjir
6 Desember 2024 12:44
Bangka Tengah perkuat peran penyuluh tingkatkan produksi pertanian
5 Desember 2024 00:41