Belitung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyerahkan dana insentif kepada 120 orang 'Dukun Kampung' karena telah berperan dalam menjaga nilai-nilai kearifan lokal di daerah itu.
"Penyerahan dana insentif ini sebagai bentuk apresiasi kepada tokoh masyarakat atau adat (Dukun Kampung) yang telah berperan dalam menjaga nilai-nilai kearifan lokal," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Belitung, Soebagio di Tanjung Pandan, Senin.
Menurut dia, penyaluran dana insentif tersebut merupakan program inovasi Bupati Belitung Sahani Saleh dan Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie yakni Kearifan Lokal dan Adat Istiadat Sebagai Inspirasi Pembangunan (Keminangan).
Dikatakan dia, sebanyak 120 tokoh masyarakat atau adat yang dikenal dengan sebutan 'Dukun Kampung' tersebut dinilai telah berjasa dalam menjaga dan melestarikan kearifan lokal setempat.
"Kami ucapkan terimakasih atas program inovasi Keminangan Bupati Belitung Sahani Saleh dan Wakil Bupati Belitung yang telah memberikan dana insentif bagi para tokoh adat atau dukun kampung di Belitung," ujarnya.
Ketua Forum Kedukunan Adat Belitung (FKAB) Mukti Maharip di Tanjung Pandan, Senin mengucapkan terimakasih atas penyaluran dana insentif kepada 120 orang 'Dukun Kampung' tersebut.
"Kami sangat salut sekali dengan kepemimpinan Bupati Belitung Sahani Saleh dan Wakil Bupati Belitung mereka terpikirkan dengan program ini yang mungkin sebelumnya belum sempat terpikirkan," katanya.
Mukti menjelaskan, dana insentif tersebut sebagai bentuk perhatian sekaligus apresiasi pemerintah terhadap peran 'Dukun Kampung' dalam menjaga nilai-nilai kearifan lokal setempat.
"Jangan dilihat nilai atau besaran namun ini sebenarnya adalah bentuk perhatian dan apresiasi Bupati Belitung dan Wakil Bupati Belitung terhadap keberadaan para 'Dukun Kampung'," ujarnya.