Jakarta (ANTARA) - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengatakan akar utama dari berbagai konflik dan masalah hak asasi manusia (HAM) yang terjadi di Papua adalah tidak adanya keadilan.
Menurut dia, berbagai pihak di Jakarta pun memiliki perbedaan pandangan terkait permasalahan di Papua; ada yang menganggap hal itu sebagai masalah separatisme, terorisme, hingga kriminal.
"Masalah utamanya adalah tiadanya keadilan di tanah Papua, itu masalah utama," kata Anies pada debat pertama Pilpres 2024 di halaman Gedung KPU, Jakarta, Selasa.
Dia menyampaikan hal tersebut untuk menanggapi pandangan calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto soal strategi penyelesaian konflik di Papua. Prabowo menilai masalah Papua rumit karena adanya gerakan separatisme hingga campur tangan asing.
Namun, Anies mengatakan permasalahan di Papua itu bukan soal kekerasan, sehingga tujuan penyelesaian masalahnya bukan hanya mencari kedamaian tetapi juga menegakkan keadilan.
Untuk itu, dia menilai cara utama untuk menghadapi permasalahan di Papua adalah dengan penyelesaian kasus-kasus pelanggaran HAM hingga tuntas. Lalu dia juga menilai dialog secara partisipatif diperlukan untuk menyelesaikan masalah di Papua.
Baca juga: Anies soroti cawapres milenial, pendukung Prabowo tewas pada 2019
Baca juga: Jari telunjuk kanan dominasi gerak tubuh Anies saat debat
"Memastikan semua yang bekerja di Papua memahami bahwa yang harus dihadirkan bukan tidak ada kekerasan, tetapi keadilan," ujarnya.
KPU menyelenggarakan debat pertama capres-cawapres Pilpres 2024 di Jakarta, Selasa, dengan tema pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.
Debat diikuti tiga pasangan capres-cawapres, yakni nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Rangkaian debat akan dilanjutkan pada 22 Desember 2023, 7 Januari 2024, 21 Januari 2024, dan 4 Februari 2024.
Baca juga: Pada debat Pilpres, Anies janjikan hukum tegak kepada semua
Berita Terkait
Cek fakta, artikel Cak Imin sodorkan nama Anies sebagai menteri
22 Oktober 2024 14:20
Rangkuman hoaks jelang pelantikan, Gibran mengundurkan diri hingga digantikan Anies
16 Oktober 2024 10:43
Prabowo Subianto resmikan partai baru besutan Anies Baswedan, benarkah?
3 Oktober 2024 08:31
Anies Baswedan: Saya dan Marissa pernah sama-sama kuliah di Amerika
2 Oktober 2024 15:25
Anies Baswedan kenang keteladanan Marissa Haque
2 Oktober 2024 11:15
Anies akan gantikan Gibran jadi wakil presiden, benarkah?
30 September 2024 19:22
Pendukung Anies Baswedan dukung Rido di Pilkada Jakarta
20 September 2024 16:11
Cek fakta, Anies dirikan partai dan bergabung dalam KIM Plus pada awal September 2024
12 September 2024 21:57