Tanjung Pandan, Belitung (ANTARA) - Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Safrizal ZA bersama para distributor se-Pulau Belitung sepakat untuk menjaga stabilitas harga dan stok sembako selama Natal dan Tahun Baru 2024.
"Alhamdulillah, para distributor Pulau Belitung sepakat untuk saling menjaga kestabilitasan harga sembako di momen Natal dan Tahun Baru 2024," kata Safrizal ZA di Tanjungpandan, Kamis.
Ia berpesan para distributor untuk tidak sungkan melaporkan keluhan dan hambatannya kepada pemerintah daerah maupun Satgas Pangan Kepulauan Babel, guna mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan pokok selama Natal dan Tahun Baru 2024.
"Nanti kalau ada kendala, langsung saja laporkan kepada kita. Pastinya kita akan membantu mencarikan solusinya," ujarnya.
Ia menyoroti kebijakan karantina unggas yang diterapkan di Kabupaten Belitung, sehingga menyebabkan komoditi yang satu ini sebagai salah satu penyumbang dominan pemicu inflasi. Dimana, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Belitung menerapkan masa karantina unggas h-14 sebelum pengiriman dan h+14 setelah pengiriman.
"Kalau bisa proses karantina ini kita percepat, apalagi dikatakan oleh Kadis Edi Romdhoni bahwa kita sudah memiliki alat uji lab sendiri. Jangan sampai proses karantina yang lama ini justru menghambat distribusi daging ayam di Pulau Belitung. Lalu, imbasnya inflasi naik," katanya.
Meikel salah satu Distributor Belitung mengatakan bahwa untuk saat ini stok di gudangnya aman. Hanya saja memiliki kendala cuaca, yang membuat proses bongkar muat barang menjadi sedikit terhambat.
"Kalau kami aman, stok aman, distribusi juga aman. Tapi untuk saat ini kendalanya itu di cuaca. Kadang pas mau bongkar muat barang itu gerimis atau pun hujan," katanya.