Pemprov Babel maksimalkan operasi Real Time PCR cegah flu burung

Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memaksimalkan pengoperasian peralatan canggih Real Time PCR ternak unggas, guna mencegah masuknya virus flu burung menjelang Natal dan Tahun Baru 2024.

"Alhamdulillah, Babel kini sudah memiliki alat canggih real time yang mampu mendeteksi penyakit avian influenza pada unggas yang dalam 2 hingga 3 jam sudah keluar hasilnya," kata Penjabat Gubernur Kepulauan Babel Safrizal ZA di Pangkalpinang, Sabtu.

Ia mengatakan optimalisasi pengoperasian Real Time PCR sebagai terobosan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Babel untuk mencegah berbagai penyakit unggas seperti flu burung menjelang Natal dan tahun baru.

"Insyaallah pasokan unggas menjelang natal dan tahun baru yang mengalami peningkatan ini dapat terjamin baik kualitas maupun kuantitasnya," ujarnya.

Menurut dia penyakit avian influenza masih menjadi momok bagi para peternak unggas dan ini menjadi wajar mengingat banyaknya ternak unggas dewasa ayam broiler lebih dari tiga minggu, ayam petelur dan ayam afkir yang masuk ke Bangka Belitung yang cukup tinggi untuk memenuhi kebutuhan daging ayam masyarakat

"Instrumen pencegahan menjadi sangat penting, jangan sampai muncul kluster AI pada unggas di daerah ini," katanya.

Ia meminta bupati dan wali kota melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan masing-masing untuk melakukan pemantauan secara ketat di lapangan.

"Fasilitas dari pemprov manfaatkan, jangan tunggu baru ada kejadian baru bereaksi," katanya.

Ia menyatakan beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk para pemasok unggas dari luar Babel, adalah memenuhi persyaratan seperti unggas tidak menunjukkan gejala klinis HPAI (High Patogenic Avian Influenza), tersedianya penampungan khusus untuk segera dilakukan pemotongan, dan tidak dibudidayakan lagi.

"Inovasi-inovasi dan berbagai terobosan sedang dan akan terus kita lakukan, utamanya terkait dengan sektor pertanian dan ketahanan pangan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam upaya pengendalian inflasi dan percepatan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat", ujar Pj Gubernur Babel yang akrab disapa Saf ini.