Jakarta (ANTARA) - Calon Presiden Nomor Urut 1 Anies Baswedan mengaku miris tentang kondisi sebagian besar anggota TNI yang tidak memiliki rumah dinas, tetapi justru Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memiliki luas tanah sebanyak 340 ribu hektare.
Dia menjelaskan, kondisi tersebut sangat ironis karena menggambarkan kesejahteraan anggota TNI masih belum terwujud untuk menunjang sistem pertahanan dan keamanan negara.
"Di saat tentara (TNI) lebih dari setengah tidak memiliki rumah dinas, sementara menterinya Pak Jokowi (Prabowo, red) punya lebih dari 340 ribu hektare," kata Anies dalam debat ketiga yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Istora Senayan, Jakarta, Minggu malam.
Dia juga menyoroti bahwa pembangunan food estate singkong yang digagas oleh Kementerian Pertahanan telah mengorbankan lingkungan atau hutan, tetapi justru tidak menghasilkan dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia, khususnya yang tinggal di sekitar lokasi.
Baca juga: Debat ketiga, Anies ingin struktur pertahanan siber dibangun serius
Baca juga: Saat debat, Anies singgung serangan peretas ke situs Kemenhan
Dengan kondisi tersebut, Anies menegaskan tentang pentingnya perubahan dalam tata kelola pemerintahan ke depan.
"Kondisi ini harus diubah, kami akan memulai dengan kepemimpinan yang menjunjung tinggi etika, kepemimpinan yang mengandalkan data, informasi, dan kapasitas yang serius," tutur mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Baca juga: Anies tegaskan Indonesia harus jadi pelaku utama di kancah global
Berdasarkan hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapatkan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada 14 Februari 2024.
Berita Terkait
Cek fakta, artikel Cak Imin sodorkan nama Anies sebagai menteri
22 Oktober 2024 14:20
Rangkuman hoaks jelang pelantikan, Gibran mengundurkan diri hingga digantikan Anies
16 Oktober 2024 10:43
Prabowo Subianto resmikan partai baru besutan Anies Baswedan, benarkah?
3 Oktober 2024 08:31
Anies Baswedan: Saya dan Marissa pernah sama-sama kuliah di Amerika
2 Oktober 2024 15:25
Anies Baswedan kenang keteladanan Marissa Haque
2 Oktober 2024 11:15
Anies akan gantikan Gibran jadi wakil presiden, benarkah?
30 September 2024 19:22
Pendukung Anies Baswedan dukung Rido di Pilkada Jakarta
20 September 2024 16:11
Cek fakta, Anies dirikan partai dan bergabung dalam KIM Plus pada awal September 2024
12 September 2024 21:57