Jakarta (ANTARA) - Tim Pemenangan Nasional (TPN) menjelaskan strategi pasangan calon Ganjar-Mahfud dalam memberantas mafia tanah di Indonesia.
"Ganjar-Mahfud berkomitmen menuntaskan masalah mafia tanah. Dalam dokumen visi-misi paslon Ganjar-Mahfud, tertulis komitmen paslon ini menuntaskan masalah reformasi agraria," kata Direktur Hukum Ganjar-Mahfud, Ronny Talapessy dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.
Hal itu disampaikan Ronny menanggapi persoalan mafia tanah yang sebelumnya dikeluhkan selebritas Nirina Zubir. Di akun instagramnya, Kamis (11/1) lalu, Nirina mengungkap tak akan mendukung salah satu pasangan calon di Pilpres 2024, lantaran tak ada kandidat yang menunjukkan komitmen kuat dalam memberantas mafia tanah.
Pada 2022, Nirina dan keluarganya berurusan dengan kasus mafia tanah. Sertifikat tanah ibunda Nirina dipalsukan oleh mantan asisten rumah tangganya yang bernama Endrianto. Para pelaku sudah dihukum. Namun, sertifikat yang dipalsukan itu belum juga dibatalkan.
"Karena saya mengikuti masalah yang menimpa Mbak Nirina dan keluarga terkait masalah mafia tanah ini," kata Ronny.
Secara garis besar, menurut Ronny, agenda menuntaskan masalah agraria merupakan bagian dari visi misi "Menuju Indonesia Unggul, Gerak Cepat Mewujudkan Visi Negara Maritim yang Adil dan Lestari".
Nantinya, Ganjar-Mahfud akan menata kembali alokasi lahan secara efisien dan berkeadilan. Termasuk pula redistribusi dan legalisasi tanah yang bebas dari mafia tanah, untuk memastikan proses administrasi dan dokumentasi lahan yang transparan, cepat, akurat, dan murah.
Ronny pun menyarankan agar Nirina bertemu dengan cawapres Mahfud MD. Mahfud, kata Ronny, agar bisa menjelaskan secara rinci peta jalan Ganjar-Mahfud dalam memberantas mafia tanah.
"Berdasarkan visi-misi itu, saya kira pasangan Ganjar-Mahfud berkomitmen menuntaskan persoalan mafia tanah termasuk yang menimpa Mbak Nirina dan keluarga. Jika ingin lebih jelas dan detil, saya kira Mbak Nirina boleh mendatangi Pak Mahfud karena teruji sering membantu masyarakat," katanya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada 14 Februari 2024.