Manggar, Babel (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum(KPU) Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memprioritaskan pendistribusian logistik pemilu di empat pulau terluar karena medan tempurnya lebih sulit.
"Pendistribusian untuk empat pulau yang jauh dari pusat kota itu kita dahulukan, didahulukan satu hari dibanding pendistribusian logistik di tempat yang lainnya," kata Ketua KPU Belitung Timur Marwansyah di Manggar, Minggu.
Ia menjelaskan, empat pulau terluar dengan jarak tempuh membutuhkan waktu satu hingga enam jam itu adalah Pulau Buku Limau, Pulau Long, Pulau Batun dan Pulau Ketapang.
"Terdapat enam TPS di empat pulau tersebut yaitu tiga TPS di Pulau Buku Limau, satu TPS di Pulau Long, satu TPS di Pulau Batun dan Satu TPS di Pulau Ketapang Kecamatan Gantung,” ujarnya.
Pendistribusian dan pengawalan logistik di pulau terluar ini menurut Marwan sangat rawan karena kondisi cuaca yang tidak menentu, ditambah pula gelombang air laut yang sedang tinggi.
“Kenapa rawan karena jarak antara pulau-pulau itu dengan Pulau Belitung cukup jauh, ada yang hanya satu jam ada yang butuh enam jam dengan menggunakan kapal laut," ujarnya.
Ia juga kuatir terjadi hujan deras saat mendistribusikan logistik ke daerah pulau tersebut sehingga menyulitkan petugas selama dalam perjalanan.
"Kita juga kuatir terjadi hujan deras pada hari pungut hitung 14 Februari 2024, tentu ini berdampak terhadap partisipasi warga dalam menggunakan hak suaranya di TPS," ujarnya.
Marwansyah juga menyatakan seluruh persiapan menjelang 14 Februari 2024 sudah rampung dan pihaknya optimistis pesta demokrasi berjalan aman dan lancar.
"Semuanya sudah siap dan kita berharap partisipasi semua pihak untuk turut membantu menyukseskan pemilu sebagai bagian dari amanat konstitusi," ujarnya.