Bangka (ANTARA) - Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan peninjauan langsung ke PLTU Air Anyir guna memastikan kesiapan pasokan listrik menjelang Pemilu 2024.
"Hari ini kita berkunjung ke PLTU Air Anyir sebagai simpul utama distribusi listrik di Babel, untuk memastikan bahwa suplai listrik di Babel selama Pemilu 2024 berlangsung nanti terjamin dan tidak ada gangguan sesuatu apapun sehingga nanti pelaksanaan Pemilu dapat berjalan lancar," kata Pejabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Safrizal ZA usai melakukan peninjauan langsung didampingi GM PLN Wilayah Babel, Mohammad Munief Budiman, di PLTU Air Anyir, Senin (12/2) sore.
Ia mengatakan pasokan listrik di Babel ada 180MW, dimana 50MW itu bersumber dari jalur Sumatera dan 130MW pasokan dari Bangka. Sepanjang sumber listrik tetap normal, transmisi tidak terputus dan tidak ada gangguan cuaca, untuk kebutuhan masyarakat itu cukup karena beban puncak masyarakat juga di 180MW.
"Yang jelas untuk kebutuhan kita cukup dan akan berjalan baik jika sumbernya normal, transmisi tidak terputus dan tidak ada gangguan bencana," ujarnya.
Sedangkan untuk beberapa daerah yang tidak terjangkau listrik, dapat menggunakan listrik swakelola seperti genset atau diesel karena transmisi pasokan listrik belum sampai ke daerah yang ada di pulau-pulau terkecil itu.
"Memang ada beberapa daerah yang tidak terjangkau listrik karena transmisinya tidak sampai kesana, sehingga mereka harus menggunakan genset, diesel atau listrik swakelola. Namun untuk pulau besar seperti pulau lepar di Bangka selatan itu sudah terjangkau," ujarnya.
General Manager PLN Wilayah Babel, Mohammad Munief Budiman mengatakan untuk Bangka Belitung di wilayah kepulauan sebagian besar sudah terjangkau listrik semua.
"Tersisa yang belum itu di sekitar pulau belitung, ada pulau ketapang dan batu yang akan kita masukkan ke program listrik desa," ujarnya.
Sedangkan untuk antisipasi, pihaknya sudah menyiapkan personil dengan peralatan dan material pengganti yang cukup dari pihak KPU tingkat provinsi, kabupaten kota lengkap dengan peralatan. Di PPK dan TPS juga siagakan personil disana serta peralatan backup yang kita siapkan ada genset dan GPS.
"Permasalahan kita hanya mengantisipasi gangguan alam saja. Namun tempat-tempat yang sudah kita backup itu kita pastikan akan aman. Tidak ada daerah atau kabupaten yang rentan bermasalah karena semua sudah interkoneksi, Bangka sudah inter koneksi Sumatera dan Belitung juga sudah dalam koneksi pembangkit yang memadai dan cukup," terang Munief.
Sementara, Kapolda Bangka Belitung, Irjen Pol Tornagogo Sihombing mengatakan dirinya bersama Forkopimda lain sengaja meninjau langsung kesiapan pasokan listrik Babel, untuk memastikan bahwa distribusi listrik benar-benar berlangsung baik dalam menghadapi pemilu mendatang.
"Saat pemilu, pasca pemungutan suara dan jadwal penghitungan suara itu kita harap tidak ada kendala listrik agar proses penghitungan itu berjalan lancar sehingga kita dapat hasil yang baik," ujarnya.
Selain itu Kapolda Babel juga berharap pasokan listrik yang sudah disediakan tidak menimbulkan adanya efek kemanusiaan ke petugas-petugas pemilu karena mereka menghitung suara dengan digitalisasi sehingga sangat berhubungan dengan listrik.
"Jika pasokan listrik tidak pas maka akan ada kendala dan akan terhambat itu. Namun dengan beberapa skenario terkait apa yang dilakukan oleh jajaran PLN kita pastikan semua akan tersuplai termasuk di Belitung dan daerah terpelosok yang jauh sekali secara geografis kita pastikan listriknya dapat terakomodir dan tersuplai dengan baik," ujarnya.
Selain Pj Gubernur dan Kapolda Babel, dalam kunjungan ini juga hadir Danrem 045/Garuda Jaya, Brigjen TNI Agustinus Dedy Prasetyo, Kabinda Babel Yusak Tarigan, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung I Made Oka Astawa dan Kabiro ANTARA Babel Joko Susilo.
Forkopimda Babel tinjau kesiapan PLN jelang Pemilu 2024
Senin, 12 Februari 2024 17:16 WIB