Pangkalpinang (ANTARA) - Kepala Basarnas Kota Pangkalpinang, I Made Oka Astawa mengklaim selama 52 tahun Badan SAR Nasional hadir melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan atau search and rescue (SAR), di Bangka Belitung tidak ada kesulitan pelayanan karena kolaborasi antar pihak terkait terjalin sangat baik
"Di wilayah babel untuk kesulitan dalam pelayanan operasi SAR tidak pernah ada, meski ada kekurangan personil dan keterbatasan peralatan, itu bisa dipenuhi dengan kolaborasi baik itu dari Pemda atau TNI Polri dalam mendukung pelayanan operasi SAR selama ini," kata I Made Oka Astawa kepada media di Pangkalpinang, Rabu.
I Made Oka mengatakan sinergisitas yang terbangun dari tingkat Forkopimda itu membawa sinergi ke kalangan dibawah sehingga apapun yang di laksanakan untuk operasi pencarian dan pertolongan bisa berjalan dengan aman dan lancar.
"Harapan kami Basarnas dapat melayani masyarakat sebaik-baiknya dengan sinergisitas yang ada di Babel," ujarnya.
Dan di sepanjang tahun 2023 Basarnas Pangkalpinang ada 46 operasi SAR dan penyelamatan yang dilakukan tim SAR hampir 90 persen. Operasi SAR di Babel cenderung terjadi di wilayah perairan, laut, kolong maupun sungai.
"Di Babel kecelakaan perairan yang sering terjadi karena Babel 80 persen wilayahnya perairan. Jika informasi masuk dengan cepat, kita bisa langsung quick action untuk pertolongan dan pencarian," ujarnya.
Ia menambahkan, untuk memaksimalkan kinerja Basarnas, dalam waktu dekat juga akan ada pengembangan di wilayah Bangka Utara Belinyu, dan kebutuhannya juga akan didukung oleh kantor pusat.
"Semoga ada unit siaga disana Bangka Utara Belinyu dan kebutuhan didukung kantor pusat terkait rigid inflatable boat agar pelayanan kita bisa lakukan dengan cepat," ujarnya.
Saat ini jumlah personil Basarnas Pangkalpinang ada 102 personil. Dan jumlah peralatan pendukung, untuk kapal 40 meter ada satu unit, kapal 36 meter 1 unit, rigid inflatable boat ada 3 unit, rafting boat 1 unit dan jetski 2 unit
"Semua peralatan pendukung ini untuk pelayanan di wilayah Babel," ujarnya.