Jakarta (ANTARA) - Duta Besar Palestina untuk Rusia Abdel Hafiz Nofal meyakini bahwa Israel dan kelompok perlawanan Palestina Hamas akan menyepakati gencatan senjata selama bulan suci Ramadan.
"Kemungkinan itu nyata," kata Nofal kepada kantor berita Rusia Sputnik pada Rabu.
Dia mengatakan peluang gencatan senjata dan pembebasan sandera akan dibahas oleh utusan Hamas dalam pertemuan antar-Palestina di Moskow pekan ini.
Nofal juga mendesak masyarakat internasional untuk menekan Israel agar menyepakati gencatan senjata permanen, bukan hanya sementara.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden awal pekan ini mengatakan bahwa Israel telah setuju untuk menghentikan aksi militer di Jalur Gaza selama Ramadan untuk membebaskan sandera yang tersisa di sana.
Sebelumnya pada Februari, anggota kabinet perang Israel Benny Gantz mengatakan bahwa jika para sandera yang ditahan di Gaza tidak dibebaskan Hamas pada saat Ramadan dimulai pada 10 Maret, maka pertempuran akan berlanjut di mana saja, termasuk di Rafah.
Rusia akan menjadi tuan rumah pertemuan antara Hamas, Fatah dan kelompok Palestina lain di Moskow mulai Kamis hingga Sabtu di tengah perbedaan pandangan di antara kelompok-kelompok itu dalam menciptakan perdamaian.
Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Mikhail Bogdanov kepada kantor berita TASS mengatakan pertemuan itu akan dihadiri oleh 12 hingga 14 organisasi, termasuk Organisasi Pembebasan Palestina (PLO).
Serangan Israel ke Gaza telah berlangsung lebih dari 140 hari dan menewaskan sedikitnya 29.000 warga Palestina, sebagian besar adalah anak-anak dan perempuan, dan melukai 70.000 lainnya.
Otoritas Palestina menuntut Israel menanggung biaya finansial pembangunan kembali Gaza dan menunjukkan komitmen mereka terhadap solusi dua negara.
Pada 24 November, Qatar memediasi perundingan antara Israel dan Hamas mengenai gencatan senjata sementara dan pertukaran beberapa tahanan dan sandera, serta pengiriman bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza.
Gencatan senjata telah diperpanjang beberapa kali dan berakhir pada 1 Desember. Lebih dari 100 sandera diyakini masih ditahan oleh Hamas di Gaza.
Berita Terkait
![Sekjen PBB: Situasi kemanusiaan di Gaza sangat buruk](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/07/13/Sekjen.jpg)
Sekjen PBB: Situasi kemanusiaan di Gaza sangat buruk
26 Juli 2024 10:46
![Palestina kecam "standar ganda" IOC atas Israel di Olimpiade Paris](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/07/05/CjkinzN007021_20240705_CBMFN0A001.jpg)
Palestina kecam "standar ganda" IOC atas Israel di Olimpiade Paris
26 Juli 2024 09:30
![Polisi tahan sejumlah pengunjuk rasa pro-Palestina di Washington](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/04/09/Brusel.jpg)
Polisi tahan sejumlah pengunjuk rasa pro-Palestina di Washington
25 Juli 2024 14:25
![Wabah polio terdeteksi di lokasi pengungsian Jalur Gaza](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/07/25/Polio.jpg)
Wabah polio terdeteksi di lokasi pengungsian Jalur Gaza
25 Juli 2024 11:51
![Kisah petani Gaza tanam sayuran di atap bangunan untuk bantu tetangga](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/07/23/IMG-20240723-WA0014.jpg)
Kisah petani Gaza tanam sayuran di atap bangunan untuk bantu tetangga
23 Juli 2024 13:09
![Israel terbang ke Paris demi Olimpiade, Palestina serukan larangan](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/06/28/EiffelMenaraLogoOlimpiadeXinhua.jpg)
Israel terbang ke Paris demi Olimpiade, Palestina serukan larangan
23 Juli 2024 09:33
![Tentara Israel akan serang kelompok bersenjata Palestina di Khan Yunis](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/06/11/CjkinzN007035_20240611_CBPFN0A001.jpg)
Tentara Israel akan serang kelompok bersenjata Palestina di Khan Yunis
22 Juli 2024 18:54
![Tentara Israel hancurkan bangunan komersil Palestina di Yerusalem](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/06/29/Tank.jpg)
Tentara Israel hancurkan bangunan komersil Palestina di Yerusalem
22 Juli 2024 16:47