Toboali, Babel (ANTARA) - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kota Pangkalpinang mengecek jajanan berbuka puasa di Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, untuk memastikan layak dikonsumsi masyarakat.
"Pengecekan ini merupakan program dari BPOM Pangkalpinang yakni Billing Emas atau Laboratorium Gratis ke Masyarakat," kata Pengawas Makanan dan Farmasi BPOM Pangkalpinang Frenandha Dwi Dharmawan di Toboali, Selasa.
Frenandha menyebutkan, terhadap sejumlah makanan jajanan pasar dan takjil dilakukan uji sampel untuk melihat terkait bahan pada makanan tersebut.
"Ini kita lakukan agar layak dikonsumsi dan tidak berisiko terhadap kesehatan konsumen," ujarnya.
Ia mengatakan, setidaknya terdapat 36 jajanan yang diuji sampelnya dan hasilnya seluruh takjil yang diperiksa aman untuk dikonsumsi.
"Makanan yang diperiksa ini banyak macamnya, mulai dari pempek, lakso, puding dan makanan lainnya dan hasilnya tidak ada yang menunjukkan relatif saat di pengujian," ujarnya.
Pada uji sampel terdapat empat titik yang diperiksa dan semuanya tidak ada relatif atau aman dikonsumsi.
"Terdapat beberapa parameter uji kimia yang dilakukan untuk mendeteksi adanya bahan berbahaya yang dicampurkan dalam makanan," ujarnya.
Bahan yang sering dicampurkan pada makanan yakni formalin, boraks, metanil yellow, serta rhodamin. Keempat bahan ini merupakan yang paling sering digunakan dengan dicampur bersama makanan.
"Bahan-bahan ini memang sangat berbahaya bagi tubuh manusia karena banyak terdapat zat berbahaya," ujarnya.
Berita Terkait
BPOM Pangkalpinang monitoring dan evaluasi tiga program nasional
12 Desember 2024 17:26
Pemkab Beltim akan replikasi program keamanan pangan BPOM
10 Desember 2024 21:16
BPOM temukan penggunaan bahan berbahaya pada makanan di Belitung Timur
10 Desember 2024 20:52
BPOM: Obat tetes mata herbal dapat sebabkan kebutaan
13 November 2024 14:13
BPOM cabut izin edar 16 produk kosmetik menyerupai obat dengan jarum
12 November 2024 15:44
BPOM amankan 76.420 latiao asal China dari 33 toko, cegah keracunan
4 November 2024 20:36
BPOM: tak terdeteksi residu klorpirifos dalam anggur shine muscat
4 November 2024 14:18
Larangan peredaran anggur Muscat menunggu hasil uji BPOM
31 Oktober 2024 15:13