Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersama Bank Indonesia Kepulauan Babel membatasi penukaran uang kertas baru, guna memenuhi kebutuhan uang tunai dalam rangka Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 2024.
"Penukaran uang baru ini dibatasi yaitu masing-masing masyarakat hanya dapat menukarkan maksimal Rp4.000.000," kata Penjabat Gubernur Kepulauan Babel Safrizal ZA di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan peluncuran Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri (Serambi) 2024 telah dilakukan Rabu (20/3) dan Bank Indonesia Kepulauan Babel telah menyiapkan Rp1,6 triliun untuk melayani masyarakat menukarkan uang Rupiah baru menyambut Hari Raya Idul Fitri 2024.
"Kita lihat animonya, apabila masyarakat sangat antusias menukarkan uang baru maka kita minta BI menambah jadwal dan jumlah uang baru untuk ditukarkan masyarakat," ujarnya.
Menurut dia, penukaran uang baru ini, masyarakat juga bisa menukarkan uang baru ke bank-bank lainnya dan diharapkan perputaran uang menjelang lebaran ini dapat meningkat.
"Biasanya sektor UMKM bergerak dan juga sektor lainnya bersifat konsumtif juga meningkat, karena meningkatnya kebutuhan masyarakat menyambut Hari Raya Idul Fitri," katanya.
Kepala BI Babel Rommy Sariu Tamawiwy mengatakan penukaran uang Rupiah baru ini, BI melihat sejumlah bank umum hingga ke kabupaten dan kota dan juga turut membuka layanan dengan kas keliling.
"Uang Rupiah baru yang kami siapkan untuk lebaran 2024 ini senilai Rp1,6 triliun yang tersebar di 15 titik kas keliling di Bangka Belitung yang sudah kami edarkan ke berbagai Bank yang ada di Provinsi Kepulauan Babel dan kami juga membuka layanan kas keliling," katanya.
Berita Terkait
Disnaker Babel bentuk delapan Posko THR
21 Maret 2024 13:44
BI Babel siapkan Rp1,6 triliun untuk penukaran uang baru menjelang Idul Fitri
20 Maret 2024 17:22
Bank Mandiri Babel siapkan layanan penukaran uang baru
21 Mei 2019 12:13
Penukaran Uang Pecahan Kecil Jelang Lebaran di Kepulauan Babel Meningkat
14 Juni 2017 11:41