Jakarta (ANTARA) -
Keduanya juga mendapat wejangan langsung oleh pendakwah Muhammad Nur Maulana yang terkenal dengan jargon "jamaah oh jamaah".
"Suasananya sangat khidmat, akad nikahnya dilangsungkan dengan tradisi, pertama dari segi syariat menggunakan syariat Islam," kata Dedi saat ditemui di Jakarta, Jumat.
Bupati Purwakarta dua periode berturut-turut dari 2008 sampai 2018 itu juga mengungkapkan kalau pihak keluarga mempelai perempuan menikahkan putrinya dengan perantara wali hakim.
Wali hakim dalam hal ini adalah pejabat pemerintah Kementerian Agama atau yang mewakilinya sampai tingkat daerah yakni pejabat Kantor Urusan Agama (KUA).
Baca juga: Rizky Febian dan Mahalini resmi jadi pasangan suami-istri
Itu dilakukan karena Mahalini terlahir dari keluarga yang menganut agama Hindu yang memiliki adat Bali. Kendati, pasangan Rizky Febian itu disebut kini memeluk agama Islam.
Dedi mengatakan dirinya ditunjuk sebagai salah satu saksi nikah dari pihak keluarga Sule, bersama aktor Dicky Chandra.
Sedangkan saksi nikah mempelai perempuan adalah pengusaha Ajik Krisna dan anggota DPR RI 2019-2024 Bagus Adhi Mahendra Putra.
"Ijab kabulnya lancar dalam bahasa Indonesia. Maharnya tadi uang Rp 10 juta dan kemudian logam mulia (beratnya dalam gram) 24 kalau enggak salah," kata Dedi.
Senada, Dicky Chandra pun membenarkan bahwa Rizky Febian berhasil mengucap ijab kabul dengan lancar dalam satu kali ucapan.
"Satu kali ijab, langsung sah," kata Dicky di Hotel Raffles Jakarta, Jumat.
Rizky dan Mahalini tampak serasi bersanding di meja akad dalam balutan beskap dan kebaya tradisional berwarna putih rancangan Asky Febrianti.
Kemudian prosesi acara dilakukan dengan adat Sunda. Kedua mempelai yang berbahagia pun tampak begitu antusias menjalankan semua prosesi adat seperti sungkem, sawer, dan huap lingkung, menyeimbangkan prosesi dan ritual adat Bali yang sudah dijalankan pada 5 Mei lalu.
Sehingga seluruh rangkaian acara pernikahan Rizky dan Mahalini memiliki sentuhan ragam budaya serta adat Bali dan Sunda yang mewakili kedua belah pihak keluarga.
"Penggabungan tradisi adat Bali dan Sunda yang dihadirkan di rangkaian pernikahan keduanya pun menambah pengalaman yang menunjukkan keberagaman budaya," kata Meyliana.
Sebagai lokasi acara pernikahan, area ballroom hotel Raffles Jakarta dihiasi dengan dekorasi floral yang didominasi rona keunguan. Instalasi bunga aneka warna dan dedaunan menambah atmosfer romantis di perayaan spesial ini.
Kesan modern dan glamor pun tampak terselip dengan kehadiran elemen cermin dan kerlip lampu yang menjuntai, serta sentuhan personal berupa penggalan lirik lagu keduanya berjudul "Bermuara" di area dekorasi "foyer", dan kue pernikahan.