Jakarta (ANTARA) - Sebuah unggahan video di YouTube berdurasi 14 menit menarasikan bahwa program unggulan capres dan cawapres terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yaitu program makan siang gratis dibatalkan.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“Politik terkini - 02 BATALKAN MAKAN SIANG GRATIS ? @garispolitik1320”
Namun, benarkah program makan siang gratis dibatalkan?
Penjelasan:
Sebelumnya, Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Budisatrio Djiwandono menyebut bahwa program makan siang gratis segera dimulai setelah Prabowo-Gibran dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.
“Jadi, tidak langsung 82,9 juta anak langsung mendapatkan program ini pada tahun 2025. Daerah yang paling memungkinkan dan membutuhkan akan diprioritaskan terlebih dahulu pada tahun pertama,” kata Budisatrio, dilansir dari ANTARA.
Jumlah penerima program makan siang gratis, sambung dia, akan bertambah setiap tahunnya hingga mencapai target maksimal 82,9 juta anak pada tahun 2029.
Selain itu, dalam unggahan tersebut, narator membacakan artikel Kompas yang berjudul “Makan Siang atau Sarapan Gratis?”. Dalam artikel tersebut, tidak ada narasi program makan siang gratis dibatalkan.
Klaim: Program makan siang gratis dibatalkan
Rating: Hoaks
Berita Terkait
Wapres harap pemerintahan Prabowo-Gibran lanjutkan proyek jalan daerah
10 September 2024 17:50
Ketua MPR harap Prabowo-Gibran jaga kesinambungan pembangunan nasional
16 Agustus 2024 11:02
Frasa "presiden terpilih" tak sesuai dengan konstitusi
13 Agustus 2024 22:02
Prabowo-Gibran setujui situasi makro yang pengaruhi APBN 2025
5 Agustus 2024 13:53
Sekjen PSI tekankan komitmen Prabowo-Gibran tentang pembangunan IKN
29 Juli 2024 13:50
Gibran mencoba berbagai skema pastikan makan bergizi gratis sukses
26 Juli 2024 13:18
Cek fakta, Gibran resmi mundur sebagai wakil presiden terpilih
24 Juli 2024 16:40
Gibran uji coba makan bergizi gratis dengan menu seharga Rp14.900
23 Juli 2024 13:17