Pangkalpinang (Antara Babel) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Gas berkapasitas 2 x 25 megawatt untuk mengatasi krisis listrik dan meningkatkan minat investor di daerah ini.
"Saat ini pasokan listrik masih kurang, karena hampir tiap hari terjadi pemadaman aliran listrik dialami pelanggan PLN," kata Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Rustam Effendi, di Pangkalpinang, Kamis.
Ia menjelaskan PLTG bekapasitas 2 x 25 MW itu akan dibangun di Pulau Bangka dan Pulau Belitung.
"Kami berharap tahun depan PLTG itu sudah beroperasi, sehingga dapat mendorong percepatan investasi dan pertumbuhan ekonomi," ujarnya lagi.
Menurut dia, selama ini kondisi daya listrik yang kurang menjadi salah satu penghambat investasi, sehingga perlu dilakukan percepatan pembangunan PLTG tersebut.
"Saat ini Pemprov Babel sedang membangun mobile power plant dan diharapkan dapat beroperasi September tahun ini," ujarnya pula.
Dia berharap PLN dan masyarakat mendukung pembangunan listrik ini, untuk mewujudkan daerah yang terang benderang dan tidak lagi terjadi pemadaman listrik.
"Saat ini setidaknya terjadi pemadaman listrik tiga kali sehari dan ini sangat mengganggu usaha masyarakat, karena mereka tidak dapat mengoptimalkan produksi dari usahanya," ujarnya lagi.