Kapolres Tangsel AKBP Ibnu Bagus Santoso di Tangerang, Minggu mengatakan bahwa ketiga korban kecelakaan pesawat tersebut sudah dievakuasi ke Polri RS Kramat Jati untuk proses identifikasi.
"Ketiganya langsung kita larikan ke RS Kramatjati, Jakarta. Semua sudah berhasil dievakuasi," katanya.
Ia menyebutkan, sebagian dari penumpang yang menjadi korban dalam musibah tersebut dipastikan telah meninggal dunia.
Adapun dari ketiga korban itu, diketahui bernama Pulung Darmawan, warga Bandung Jawa Barat, Mayor Suanda (belum diketahui asal daerah), Farid (belum diketahui asal daerah).
"Untuk sekarang kita akan serahkan ke KNKT melaksanakan identifikasi dari para korban," ujarnya.
Ia mengungkapkan, selama proses evakuasi para korban, pihaknya mengalami sedikit kendala karena kondisi badan pesawat dalam keadaan hancur. Sehingga, evakuasi yang dilakukan petugas SAR gabungan pun diperlukan kehati-hatian.
"Semua dari korban ini kondisinya masih utuh," ucapnya.
Dalam hal ini, pihaknya belum bisa memberikan keterangan secara detail terkait kronologis dalam peristiwa kecelakaan pesawat itu.
Namun, diketahui, pesawat ringan PK-IFP milik Indonesia Flying Club ini dalam perjalanan dari Pondok Cabe menuju Tanjung Lesung, Banten.
"Tapi pada saat kejadian memang terjadi hujan lebat, untuk lengkapnya nanti pihak Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) yang akan menjelaskan," ungkapnya.
Ia menambahkan, untuk proses selanjutnya tim penyelamat dan pertolongan akan melakukan evakuasi terhadap puing dan badan pesawat, untuk dibawa ke Pondok Cabe.
Sebelumnya, sebuah pesawat ringan jatuh di Kawasan Lapangan Sunbirst BSD, Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan, Banten, pada Minggu, sekitar 14.09 WIB.
Dalam insiden tersebut, diketahui terdapat tiga korban jiwa yang terdiri dari pilot, co pilot dan mekanik.