Moskow (ANTARA) - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengadakan rembuk telepon darurat dengan para menteri utama dan jaksa agung, menyusul keputusan Mahkamah Internasional untuk Israel menghentikan operasinya di Rafah, menurut laporan media setempat, Jumat (24/5).
Agenda rembuk tersebut akan dimulai pada pukul 17.00 waktu setempat, menurut laporan portal berita Israel Ynet.
Dalam laporan itu juga disebutkan bahwa Menteri Kehakiman Yariv Levin, Menteri Pertahanan Yoav Gallant, Menteri Luar Negeri Katz, Ketua Dewan Keamanan Nasional Tzachi Hanegbi, dan Jaksa Agung Gali Baharav-Miara akan mengikuti rembuk.
Mahkamah Internasional pada hari Jumat memerintahkan Israel untuk segera menghentikan serangan militernya di Rafah, kota di Jalur Gaza selatan.
"Israel harus segera menghentikan serangan militernya atau tindakan lain apa pun di wilayah Rafah yang dapat berdampak pada kelompok Palestina di Gaza, kondisi kehidupan yang dapat menyebabkan kehancuran fisik secara keseluruhan atau sebagian," kata Ketua Hakim Nawaf Salam.
Perintah tersebut dibacakan Salam atas tindakan sementara tambahan yang diminta Afrika Selatan dalam kasus genosida yang sedang berlangsung, terhadap Israel.
Mahkamah Internasional mengatakan perubahan perintah dari yang dikeluarkan pada tanggal 28 Maret, mempertimbangkan perubahan keadaan akibat serangan di Rafah, tempat pengungsi Palestina berlindung dari perang.
Menurut badan-badan Perserikatan Bangsa-Bangsa, lebih dari 800.000 orang telah meninggalkan kota tersebut akibat invasi darat.
Keputusan tersebut mengatakan bahwa Israel belum cukup mengatasi dan menghilangkan kekhawatiran yang timbul akibat operasi militernya di Rafah.
Mahkamah Internasional juga meminta Israel menjaga perbatasan Rafah tetap terbuka untuk akses tanpa hambatan terhadap layanan dasar dan bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Ia memerintahkan Tel Aviv untuk menyerahkan laporan tentang tindakan yang diambil berdasarkan perintah terbaru dalam waktu 1 bulan.
Sumber: Sputnik/ANADOLU-OANA
Berita Terkait
![Distorsi Netanyahu menarik perhatian media AS](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/07/25/Neta.jpg)
Distorsi Netanyahu menarik perhatian media AS
21 jam lalu
![Polisi tahan sejumlah pengunjuk rasa pro-Palestina di Washington](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/04/09/Brusel.jpg)
Polisi tahan sejumlah pengunjuk rasa pro-Palestina di Washington
25 Juli 2024 14:25
![Netanyahu tolak kehadiran rumah sakit darurat bagi anak-anak di Gaza](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/07/19/Gempur.jpg)
Netanyahu tolak kehadiran rumah sakit darurat bagi anak-anak di Gaza
19 Juli 2024 13:27
![Biden: Netanyahu tidak sedang berpolitik menyangkut perang di Gaza](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/06/01/Keterangan-Pers-Presiden-AS-Biden-14112022-akg-2.jpg)
Biden: Netanyahu tidak sedang berpolitik menyangkut perang di Gaza
5 Juni 2024 16:27
![Biden umumkan usulan gencatan senjata, Netanyahu ucap perang berlanjut](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/05/11/BidenNetanyahuAnadolu_aa.jpg.jpeg)
Biden umumkan usulan gencatan senjata, Netanyahu ucap perang berlanjut
1 Juni 2024 19:35
![Venezuela kecam tindakan genosida Israel di Palestina](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/05/24/Genosida.jpg)
Venezuela kecam tindakan genosida Israel di Palestina
24 Mei 2024 12:32
![Israel batalkan serangan besar ke Rafah usai bicara dengan AS](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/05/11/BidenNetanyahuAnadolu_aa.jpg.jpeg)
Israel batalkan serangan besar ke Rafah usai bicara dengan AS
23 Mei 2024 11:31