Sungailiat, Babel (ANTARA) - Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin mengatakan Ijtima Ulama Komisi Fatwa Indonesia merupakan forum penting sebagai bentuk menjaga negara ini agar tetap berada dalam kerangka kesepakatan nasional.
Hal ini diungkapkan Wapres saat membuka Ijtima Ulama Komisi Fatwa Indonesia VIII di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Sungailiat Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rabu.
Menurut Ma'ruf Amin, Forum yang telah dimulai Selasa (28/5) hingga Jumat (31/5) ini akan banyak fatwa-fatwa yang dikeluarkan melalui Ijtima Ulama ini dalam menjaga negara dalam kerangka kesepakatan nasional.
Disamping itu, Ijtima Ulama ini juga untuk kepentingan-kepentingan global yang terkait masalah keumatan yang dihadapi umat.
"Penyelenggaraan Ijtima Ulama Komisi Fatwa ini digelar sekali dalam tiga tahun, karena dalam kurun waktu tiga tahun tersebut tentu ada masalah-masalah yang kemudian direspon melalui Ijtima Ulama ini," katanya.
Menurut dia, masalah-masalah keumatan ini direspon dalam tiga tahun sekali melalui Ijtima Ulama ini.
Selain itu, Ijtima Ulama ini juga merespon masalah perundang-undangan, supaya Indonesia menjadi bangsa yang melakukan perbaikan-perbaikan aturan untuk kemasyalatan seluruh umat.
"Jangan sampai aturan kita menabrak aturan tuhan, karena itu akan menjadi masalah," katanya.
Berita Terkait
Gibran terima memori jabatan dari Ma'ruf Amin
20 Oktober 2024 20:12
Kenakan baju adat Betawi, Wapres tiba di Gedung Nusantara hadiri pelantikan Prabowo-Gibran
20 Oktober 2024 10:24
Wapres usulkan ada Dewan Kiai guna cegah kekerasan di pesantren
13 Oktober 2024 19:33
Wapres sebut TNI telah berkembang jadi institusi pertahanan modern
5 Oktober 2024 09:31
Wapres minta BPJS Ketenagakerjaan jangkau pekerja kawasan terpencil
12 September 2024 15:33
Wapres harap pemerintahan Prabowo-Gibran lanjutkan proyek jalan daerah
10 September 2024 17:50
Wapres ingatkan pedagang jaga kebersihan Pasar Toboali
10 September 2024 15:15
Wapres tegaskan pemerintah tidak bangun jalan tol-mal saja untuk orang kaya
10 September 2024 14:19