Jakarta (ANTARA) - Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung mengatakan semakin percaya diri setelah memastikan tempatnya di babak delapan besar atau perempat final Singapore Open 2024.
Hal itu menyusul Gregoria yang menang atas wakil Taiwan Pai Yu Po pada babak 16 besar melalui dua gim langsung 21-10, 21-16 di Singapore Indoor Stadium, Kamis.
“Hari ini saya cukup percaya diri dengan apa yang saya coba tampilkan di lapangan. Lawan juga terlihat sekali tidak nyaman dengan kondisi angin di lapangan tiga, itu membuat saya nyaman untuk memainkan game plan saya,” kata Gregoria.
Lebih lanjut, tunggal putri peringkat sembilan dunia itu tak mengelak bahwa di gim kedua ia banyak melakukan kesalahan sendiri. Meski demikian, Gregoria bisa mengontrol permainan secara keseluruhan dengan baik.
“Agak ragu-ragu pukulannya di gim kedua karena angin berhembus cukup kencang. Tadi pun saya merasa tidak menggunakan power tapi beberapa pengembaliannya keluar,” ujar Gregoria.
Baca juga: Ginting terhenti di babak 16 besar Singapore Open 2024
Baca juga: Dejan/Gloria terhenti di babak 16 besar Singapore Open 2024
Ia pun berharap bisa menjaga performanya agar lebih konsisten lagi di laga demi laga yang ia akan lakoni menjelang Olimpiade Paris 2024.
“Di beberapa turnamen belakangan, naik turunnya sangat terasa. Sekarang saya di setiap turnamen ingin melakukan yang lebih. Setiap pertandingan baik menang maupun kalah, saya ingin belajar terus sampai ke Olimpiade nanti,” kata juara Kumamoto Masters 2023 itu.
Sejauh ini, dari delapan wakil Indonesia yang bertanding hari ini, tempat di babak perempat final hanya baru diamankan oleh Gregoria dan ganda putri unggulan kedelapan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Adapun Apri/Fadia langsung melangkah ke babak delapan besar setelah wakil Ukraina Polina Suhrova/Yevheniia Kantemyr memutuskan untuk mundur dari turnamen.
Sementara itu, masih ada tiga pasangan ganda putra yang berlaga hari ini, yaitu Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi.