Pangkalpinang (ANTARA) - Sebanyak 125 stand pameran kuliner dan produk makanan minuman serta aneka permainan Anak-anak turut memeriahkan HUT ke-1 Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Bangka Belitung di halaman parkir Bangka City Hotel Pangkalpinang.
Ketua Himpunan INTI Bangka Belitung, Hendi Suwandi mengatakan pihaknya menyiapkan 125 stand pameran untuk para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang ingin memasarkan produk usahanya langsung ke masyarakat.
"Ada 125 stand UMKM kita siapkan gratis untuk mereka yang ingin berjualan di Bazar pameran HUT ke-1 tahun INTI Bangka Belitung ini," kata Hendi usai membuka pameran tersebut di Pangkalpinang, Sabtu.
Hendi mengatakan, bazar UMKM Ini akan buka selama 8 hari dan tidak ada biaya stand untuk semua pelaku UMKM yang menempatinya karena tujuan Bazar ini untuk membantu penjualan produk bagi pelaku UMKM dan memudahkan masyarakat yang ingin membeli produk UMKM lokal.
"Kita bersyukur antusias masyarakat sangat baik di Bazar UMKM HUT INTI ini. Disini kita memberi kesempatan kepada para pelaku UMKM agar secara langsung mempromosikan produk mereka tanpa dipungut biaya dan masyarakat juga lebih mudah membeli produk UMKM kita," ujarnya.
Selain menggelar bazar UMKM, ada juga layanan publik seperti SIM Keliling dan BPJS Kesehatan yang disiapkan oleh Perhimpunan INTI Bangka Belitung untuk memudahkan masyarakat yang ingin mendapat layanan langsung.
"Kita juga menyiapkan layanan publik dari Bangka tengah dan kota Pangkalpinang serta kepolisian yang turut memberi layanan SIM keliling," ujarnya.
Eko Kurniawan, mewakili Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh Perhimpunan INTI Bangka Belitung dalam merayakan HUT ke-1 tahun ini.
"Pemprov Babel memberi apresiasi sangat tinggi untuk perhimpunan INTI karena kegiatan ini sangat luar biasa dan semoga bisa diikuti organisasi atau kelompok masyarakat yang lain," ujarnya.
Menurut Eko Bazar UMKM dan pelayanan publik yang berlangsung selama 8 hari kedepan ini sangat membantu para pelaku UMKM dan masyarakat ditengah sulitnya perekonomian saat ini.
"UMKM kita jumlahnya cukup banyak, melalui kegiatan ini akan terlihat membantu sekali. Pelayanan publik juga memberi ruang untuk masyarakat," ujarnya.