Pangkalpinang (ANTARA) - Para distributor sembako di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menambah pasokan minyak goreng (migor) 319,3 ton, guna memperkuat stok dan menjaga stabilitas harga migor menjelang Hari Raya Idul Adha 2024.
"Kami memastikan stok minyak goreng di gudang distributor mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," kata Kepala Disperindag Provinsi Kepulauan Babel Tarmin AB di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan saat ini stok minyak goreng di 12 gudang distributor Pulau Bangka dan Belitung mencapai 1.333,3 ton dan dengan adanya penambahan pasokan 319,3 ton ini, maka total stok migor dalam pekan ini mencapai 1.452,6 ton dan cukup memenuhi kebutuhan masyarakat menyambut Hari Raya Idul Adha 2024 yang jatuh pada Senin (17/6).
"Dalam minggu ini pasokan minyak goreng tiba di pelabuhan dan langsung didistribusikan ke gudang-gudang distributor," katanya.
Ia menyatakan dengan stok yang cukup berlimpah ini, tentunya berdampak langsung terhadap harga minyak goreng yang bertahan stabil menjelang hari raya kurban tahun ini.
Harga minyak goreng curah merek minyakita masih bertahan Rp14.000 per liter, minyak kemasan premium refil Rp22.000 per botol, minyak kemasan sederhana (kemasan bantal) Rp17.000 per botol.
"Saat ini permintaan minyak goreng masih stabil dan cenderung meningkat sebagai persiapan masyarakat menyambut hari raya kurban nanti," katanya.
Ia memperkirakan ketersediaan minyak goreng ini cukup hingga bulan depan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Kami memastikan stok cukup dan harga normal, sehingga diharapkan masyarakat untuk tidak kuatir akan kekurangan stok komoditas ini," katanya.
Berita Terkait
Bangka Tengah berencana bangun pabrik minyak goreng
11 Januari 2023 16:49
Wamendagri: Pemda waspadai kenaikan beras & migor jelang Natal
14 November 2022 15:16
Kemarin, dari Babel ingin jadi pusat industri halal hingga soal harga migor
16 Juni 2022 09:59
Harga minyak goreng di Tanjung Pandan alami kenaikan
18 Maret 2022 18:22