Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyebutkan jumlah masyarakat Kepulauan Babel yang telah terdaftar Program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) mencapai 1.496.278 jiwa atau 99,59 persen dari total penduduk di Negeri Serumpun Sebalai itu.
"Alhamdulillah, kepesertaan JKN-KIS sangat tinggi dan ini menjadi kebanggaan bagi kita semua," kata Plh Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Kepulauan Babel Yunan Helmi saat membuka Rekonsiliasi Iuran Pekerja Penerima Upah Pemerintah Daerah Triwulan II dan Audiensi Kecukupan Anggaran iuran JKN Tahun 2024 Pemerintah Daerah se-Kepulauan Babel di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan pertemuan rekonsiliasi iuran JKN-KIS ini didasari pada Peraturan Presiden 82 Tahun 2018 dan Permendagri Nomor 70 Tahun 2020 dan diharapkan terjadinya komitmen bersama dalam mendukung program JKN-KIS,
Selain itu, mengoptimalkan koordinasi untuk menyelesaikan kendala pembayaran iuran JKN-KIS di masing-masing wilayah dan partisipasi yang dapat diberikan oleh Pemerintah Daerah Kepulauan Bangka Belitung untuk mendukung Program JKN-KIS.
"Kami menyadari BPJS Kesehatan juga harus didukung dengan kekuatan finansial yang cukup untuk memberikan kepastian dalam hal pembiayaan jaminan pelayanan di fasilitas kesehatan terutama klaim pelayanan yang telah diterima oleh masyarakat di Kepulauan Bangka Belitung," ujarnya.
Ia menyatakan JKN merupakan program pemerintah yang telah berjalan selama lebih dari satu dekade atau sudah 10 tahun. Dengan segala dinamikanya sebagai bagian dari motor penggerak pembangunan dan kesejahteraan bangsa Indonesia.
"Kita semua bukan hanya berkewajiban untuk berperan aktif menjalankannya tapi juga bersama-sama mendukung program ini," katanya.
Ia mengatakan hingga saat ini Upaya -upaya mendukung program JKN-KIS telah sangat maksimal dilakukan baik itu di tingkat pemerintah pusat maupun daerah khususnya di lingkungan Pemerintah Daerah Kepulauan Bangka Belitung.
"Kami mengucapkan banyak terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada jajaran di Pemda se-Kepulauan Bangka Belitung, Kanwil Dirjen Perbendaharaan dan BPJS Kesehatan yang telah memberikan kontribusi dan kerja keras agar masyarakat mempunyai jaminan kesehatan yang dapat dibanggakan," katanya.