Jakarta (ANTARA) -
Gol larut Mattia Zaccagni berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 sekaligus membuyarkan kemenangan Kroasia melalui gol kapten mereka Luka Modric.
Berkat hasil ini Italia menemani Spanyol lolos ke babak fase gugur, sedangkan untuk Kroasia, peluang mereka menuju ke fase gugur sangat tipis karena harus menunggu kepastian hasil laga Denmark, Slovenia, dan Serbia dari Grup C serta Ceko dan Georgia dari Grup F.
Kroasia yang mencari kemenangan untuk menghidupkan langkah mereka ke babak fase gugur langsung memperoleh peluang pada menit-menit awal dimana Luka Sucic mengancam Gianluigi Donnarumma dengan tendangan kerasnya pada menit ke-4.
Tendangan kaki kiri Lucic tepat sasaran, tapi Donnarumma masih sangat sigap mengamankan gawangnya untuk kebobolan terlalu dini.
Pada menit ke-20, Italia membalas serangan Kroasia melalui sundulan Mateo Retegui yang memenangi duel dengan Josko Gvardiol, yang sayangnya masih tipis di samping gawang.
Enam menit kemudian, Azzurri hampir memecah kebuntuan andaikan sundulan bebas Alessandro Bastoni saat menyambut umpan rekan setimnya di Inter Milan Nicolo Barella tidak diamankan Dominik Livakovic.
Kedua tim saling mencari gol pada babak pertama. Namun, hingga wasit meniup peluit untuk turun minum, laga masih berakhir 0-0.
Memasuki babak kedua, Kroasia mendapatkan penalti pada menit ke-53 ketika Davide Frattesi tidak sengaja menyentuh bola dengan tangannya di kotak terlarang.
Modric yang ditunjuk sebagai algojo tak menunaikan tugasnya dengan baik setelah tendangannya ditebak oleh Donnarumma.
Bola tepisan Donnarumma masih dikuasai anak-anak Kroasia dan satu menit kemudian, pemain veteran itu mampu membalaskan kesalahannya dengan membawa Vatreni unggul melalui tendangan jarak dekatnya, memanfaatkan bola tepisan Donnarumma saat mengamankan sundulan Ante Budimir.
Kroasia unggul 1-0 dan Modric sebagai pencetak gol merupakan pencetak gol tertua di Euro dengan usia 38 tahun 289 hari, melewati catatan yang sebelumnya diukir Ivica Vastic pada usia 38 tahun 257 hari saat membawa Austria bermain imbang 1-1 Polandia pada Euro 2008.
Selepas gol itu, Italia yang membutuhkan hasil seri untuk menemani Spanyol lolos terus menggempur pertahanan Kroasia.
Akhirnya, usaha itu menemukan hasilnya ketika pemain pengganti Zaccagni mencatatkan namanya ke papan skor pada menit ke-90+8.
Penyerang 29 tahun milik SS Lazio itu melepaskan tendangan plessing akurat saat menaklukkan Livakovic, setelah memanfaatkan tusukan Riccardo Calafiori dari jantung pertahanan.
Kroasia kembali mengulangi kesalahannya seperti laga melawan Albania ketika mereka juga kemasukan gol pada menit-menit akhir yang membuyarkan tiga poin yang sudah ada di depan mata.
Berikut susunan pemain kedua tim:
Kroasia: Dominik Livakovic, Josip Stanisic, Josip Sutalo, Marin Pongracic, Josko Gvardiol, Luka Modric (Lovro Majer 80'), Marcelo Brozovic, Mateo Kovacic (Luka Ivanusec 70'), Luka Sucic (Ivan Perisic 70'), Andrej Kramaric (Josip Juranovic 90'), Mario Pasalic (Ante Budimir 46')
Pelatih: Zlatko Dalic
Italia: Gianluigi Donnarumma, Giovanni Di Lorenzo, Alessandro Bastoni, Riccardo Calafiori, Matteo Darmian (Mattia Zaccagni 81'), Nicolo Barella, Jorginho (Nicolo Fagioli 81'), Giacomo Raspadori (Gianluca Scamacca 75'), Lprenzo Pellegrini (Davide Frattesi 46'), Federico Dimarco (Federico Chiesa 57'), Mateo Retegui
Pelatih: Luciano Spallletti.
Berita Terkait
Jay Idzes main penuh ketika Venezia ditaklukkan Lecce 0-1
26 November 2024 08:46
Hasil dan klasemen Liga Italia: Napoli kembali ke puncak
25 November 2024 10:23
Jadwal perempat final UEFA Nations League: Kroasia vs Prancis, Denmark vs Portugal
23 November 2024 09:00
Undian UEFA Nations League: Belanda VS Spanyol, Italia VS Jerman
23 November 2024 05:55
Jadwal Liga Italia pekan 13: AC Milan vs Juventus, Napoli vs AS Roma
22 November 2024 11:36
Paolini bawa Italia juarai Piala Billie Jean King pertama setelah 11 tahun terakhir
21 November 2024 11:19