Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo menilai hak cuti melahirkan yang diberikan untuk ibu berstatus pekerja selama maksimal enam bulan sangat manusiawi, karena untuk mempersiapkan kelahiran dan merawat bayi.
"Kalau diberikan cuti seperti itu saya kira untuk mempersiapkan kelahiran dan merawat bayinya, saya kira sangat manusiawi," kata Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers usai melepas bantuan Indonesia untuk penanganan bencana di Papua Nugini dan Afganistan, di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin.
Pernyataan Presiden Joko Widodo tersebut menanggapi adanya penilaian dari pihak pengusaha untuk mempertimbangkan perekrutan pegawai perempuan di masa mendatang.
Hal itu berkaitan dengan produktivitas yang mungkin berkurang saat pegawai perempuan mengambil cuti melahirkan hingga maksimal enam bulan.
"Kita harapkan tidak seperti itu, karena apapun harus hargai perempuan, ibu-ibu mengandung, dan kita berharap bayi yang dilahirkan sehat semuanya," kata Presiden.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi meneken pemberlakuan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2024 tentang Kesejahteraan Ibu dan Anak Pada Fase Seribu Hari Pertama Kehidupan.
UU yang diteken Jokowi di Jakarta pada 2 Juli 2024 itu memfasilitasi hak ibu pasca-melahirkan, hak untuk memperoleh pendampingan suami, serta hak tumbuh kembang anak.
UU tersebut memuat sejumlah hak ibu yang berstatus sebagai pekerja, salah satunya berkaitan dengan hak cuti pasca-melahirkan maksimal selama enam bulan.
UU KIA merupakan inisiatif DPR yang diproses pada 30 Juni 2022, terdiri atas sembilan bab dan 46 pasal dalam upaya mendukung persiapan menuju Indonesia Emas 2045.
Berita Terkait
Jokowi: HUT Ke-79 TNI tunjukkan eratnya hubungan TNI dan masyarakat
5 Oktober 2024 17:08
Jokowi berterima kasih pada Prabowo atas kekuatan pertahanan RI
5 Oktober 2024 13:01
Presiden Jokowi pimpin upacara peringatan HUT Ke-79 TNI di Monas
5 Oktober 2024 09:27
Muhadjir dan Airlangga ditunjuk jadi Plt Mendes PDTT dan Menaker
1 Oktober 2024 09:44
Jokowi: Hari Kesaktian Pancasila amanah yang terus dijaga
1 Oktober 2024 08:37
Presiden Jokowi pimpin upacara Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2024
1 Oktober 2024 08:28
Presiden Jokowi ke NTB saksikan MotoGP Pertamina Indonesia 2024
29 September 2024 13:05