Jakarta (ANTARA) - Lamine Yamal mencetak sejarah baru dalam Piala Eropa dengan menjadi pemain termuda yang mencetak gol dalam sejarah Piala Eropa.
Menurut laporan UEFA, Yamal menjadi pemain termuda yang mencetak gol dalam sejarah Euro dalam usia 16 tahun 362 hari.
Dia mencetak gol penyeimbang saat Spanyol mengalahkan Prancis 2-1 dalam semifinal Euro 2024 di Stadion Allianz Arena pada Rabu.
Yamal mencetak gol spektakuler pada menit ke-21 setelah menerima bola di sisi kiri sebelum menusuk ke tengah dan melepaskan tendangan kaki kiri melengkung dari luar kotak penalti.
Bola sepakan Yamal mengarah ke pojok kiri gawang yang tak bisa dijangkau kiper Prancis Mike Maignan.
Gol tersebut membuat Yamal memecahkan rekor pencetak gol termuda yang dipegang pemain Swiss, Johan Vonlathen, sejak Piala Eropa 2004.
Vonlathen saat itu berusia 18 tahun dan 141 hari ketika mencetak gol melawan Prancis. Yamal sendiri akan menginjak usia 17 tahun pada 13 Juli atau sebelum laga final Piala Eropa 2024.
Partai final Piala Eropa 2024 sendiri akan berlabuh di Stadion Olimpiade Berlin pada 15 Juli.
Meski baru berusia 16 tahun, Yamal telah menjadi andalan Spanyol dalam kompetisi ini. Pemain Barcelona sudah menjalani pertandingan Spanyol yang lima di antaranya menjadi starter.
Dia telah membuat satu gol dan tiga assist untuk Spanyol selama Euro 2024.
Berita Terkait
Lamine Yamal jadi pencetak gol termuda di El Clasico sepanjang sejarah
27 Oktober 2024 20:17
El Clasico, Real Madrid jangan hanya fokus pada Lamine Yamal
26 Oktober 2024 20:28
Mereka yang bersinar dan meredup di Piala Eropa 2024
15 Juli 2024 20:06
Lamine Yamal raih penghargaan Pemain Muda Terbaik Piala Eropa 2024
15 Juli 2024 10:10
10 pencetak gol termuda di Piala Eropa
10 Juli 2024 19:29
Piala Eropa 2024 - Pelatih Spanyol puji kejeniusan Lamine Yamal
10 Juli 2024 17:05
Lamine Yamal berambisi bawa Spanyol juara Piala Eropa 2024
10 Juli 2024 09:44
Piala Eropa 2024 - Komentar pemain dan pelatih setelah Spanyol tekuk Prancis
10 Juli 2024 07:51