Pangkalpinang (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan nilai tukar petani (NTP) Kepulauan Babel pada Juli 2024 sebesar 136,98 atau naik 1,84 persen dibandingkan bulan sebelumnya 134,50.
"Kenaikan NTP ini karena naiknya indeks harga yang diterima petani (It) 1,33 persen, sementara harga dibayar petani (Ib) turun 0,50 persen," kata Kepala BPS Provinsi Kepulauan Babel Toto Haryanto Silitonga di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan peningkatan NTP pada Juli tahun ini dipengaruhi oleh naiknya subsektor pertanian tanaman pangan 1,47 persen dan tanaman perkebunan rakyat sebesar 2,33 persen.
"Sebaliknya, subsektor pertanian mengalami penurunan adalah hortikultura 0,70 persen, peternakan 1,56 persen dan perikanan turun 0,44 persen," katanya.
Ia menyatakan It merupakan indikator yang menunjukkan fluktuasi harga beragam komoditas pertanian yang dihasilkan petani. Terdapat lima subsektor komoditas
hasil-hasil pertanian yang dicatat perkembangan harganya.
"Pada Juli tahun ini secara umum It naik 1,33 persen dibanding bulan sebelumnya yaitu dari 162,15 menjadi 164,30," ujarnya.
Ia mengatakan kenaikan It pada Juli 2024 disebabkan oleh naiknya It pada subsektor tanaman pangan 0,97 persen dan tanaman perkebunan rakyat 1,80 persen. Sebaliknya, subsektor yang mengalami penurunan yaitu tanaman hortikultura 1,18 persen, peternakan 1,93 persen, perikanan sebesar 0,83 persen.
Sementara itu, Ib pada Juli 2024 secara umum Ib turun sebesar 0,50 persen bila dibanding bulan sebelumnya yaitu dari 120,55 menjadi 119,94.
"Penurunan Ib ini karena turunnya nilai pada seluruh subsektor, yaitu tanaman pangan 0,49 persen, tanaman hortikultura 0,48 persen, tanaman perkebunan rakyat 0,52 persen, peternakan 0,37 persen, perikanan sebesar 0,39 persen," katanya.