Washington (ANTARA) - Amerika Serikat (AS) tidak yakin bahwa serangan dari Iran atau kelompok Hizbullah Lebanon terhadap Israel telah dimulai, menurut Gedung Putih pada Selasa.
"Saya ingin menambahkan bahwa meski kami tidak yakin respons telah dimulai, kami tetap prihatin dengan meningkatnya kekerasan, termasuk penembakan pesawat tak berawak oleh Hizbullah ke Israel," kata juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre kepada wartawan.
AS terus melakukan pembicaraan untuk mencoba meredakan situasi di kawasan tersebut, tambahnya.
Dia mengatakan bahwa Presiden Joe Biden sangat fokus untuk meluruhkan ketegangan di Timur Tengah.
"Dia sangat tegas dalam memastikan bahwa kami terus mencoba meredakan ketegangan di kawasan," kata Jean-Pierre.
"Fokus kami saat ini adalah memastikan bahwa kami terus berupaya menurunkan ketegangan di kawasan, dan itulah yang telah dilakukan presiden."
"Dia sangat fokus dalam hal itu, berbicara dengan mitra kami untuk memastikan bahwa kami menyelesaikannya," katanya.
Sumber: Anadolu-OANA
Berita Terkait
Hasil investigasi: Helikopter Raisi jatuh karena faktor cuaca
2 September 2024 11:19
Netanyahu dikabarkan ketar-ketir dengan serangan Iran, Hizbullah
24 Agustus 2024 17:42
Pilihan Iran: Serang Israel atau lancarkan operasi intelijen
17 Agustus 2024 09:11
Biden harap Iran tunda serangan ke Israel jika gencatan Gaza tercapai
14 Agustus 2024 09:49
Iran akan berikan respons terukur atas pembunuhan Haniyeh oleh Israel
13 Agustus 2024 22:00
Wapres Iran akan mundur karena tidak sepakat komposisi pemerintahan
12 Agustus 2024 11:21
Biden beri peringatan tegas agar Iran tidak menyerang Israel
11 Agustus 2024 18:09
Jenderal Lebanon: Hizbullah, Iran akan serang fasilitas militer Israel
10 Agustus 2024 13:18