Jakarta (ANTARA) - Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira menyebutkan ada empat pekerjaan rumah (PR) yang mesti diselesaikan Rosan Roeslani sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) baru menggantikan posisi Bahlil Lahadalia.
Bhima dihubungi, di Jakarta, Senin, mengatakan empat PR tersebut berkaitan dengan akselerasi investasi yang tertunda, peningkatan promosi, membantu Kementerian Keuangan memformulasikan belanja pajak yang efektif, serta memacu peranan pemerintah daerah (pemda) dalam pemajuan iklim investasi.
Dia menjelaskan, untuk percepatan realisasi investasi yang tertunda di Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan bisa melakukannya dengan mempersiapkan strategi berupa pembentukan tim percepatan investasi yang lebih progresif.
"Meskipun waktunya terbatas karena berganti ke Prabowo, tapi ada waktu mempersiapkan strategi dan pembentukan tim percepatan investasi yang lebih progresif," katanya.
Dirinya menyampaikan, peningkatan promosi yang merupakan PR selanjutnya dari Menteri Rosan bisa menitikberatkan kepada sektor ekonomi yang berorientasi lingkungan (restoratif), serta promosi investasi di industri energi baru terbarukan (EBT). Hal itu menurutnya bisa meningkatkan komitmen investasi yang berkualitas dan menambah lapangan pekerjaan.
Sedangkan untuk membantu Kementerian Keuangan memformulasi belanja pajak yang efektif, dilakukan melalui pemastian distribusi insentif pajak.
"Perlu dipastikan investasi yang mendapat pengurangan pajak berdampak positif ke serapan kerja, hingga dampak positif ke lingkungan sekitar wilayah investasi," katanya.
Lebih lanjut, pelibatan peran pemda setempat dikatakan Bhima bisa mengoptimalkan pendapatan (output) investasi yang lebih optimal.
"Melibatkan peran pemda lebih intensif lagi terutama dalam keputusan investasi hilirisasi mineral. Selama ini pemda kurang aktif terlibat di era UU Cipta Kerja padahal efek investasi juga ditanggung oleh pemda," ujarnya.
Presiden Joko Widodo melantik mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat Rosan Roeslani sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM, di Istana Negara, Jakarta, Senin.
Pelantikan itu berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 92P Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode 2019-2024.
Dengan dipandu Presiden Jokowi, Rosan bersama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, Supratman Andi Agtas sebagai Menteri Hukum dan HAM, serta Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Angga Raka Prabowo mengucapkan sumpah jabatan mereka.
Berita Terkait
Rosan Roeslani: Keluarga Trump tertarik berinvestasi di Indonesia
12 November 2024 11:30
Perusahaan migas AS bidik investasi energi terbarukan di RI
12 November 2024 11:21
Presiden Prabowo ajak investor AS utamakan prinsip ESG dalam investasi
12 November 2024 10:17
Iklim investasi dan hilirisasi di genggaman Rosan Roeslani
21 Oktober 2024 11:53
Rosan Roeslani dipercaya jadi Menteri Investasi dan Hilirisasi
21 Oktober 2024 00:55
Jokowi minta Rosan Roeslani bawa investasi asing ke IKN
20 Agustus 2024 16:09
Rosan Roeslani, pengusaha dan mantan dubes yang jadi Menteri Investasi
19 Agustus 2024 10:46
Rosan Roeslani dilantik sebagai Menteri Investasi
19 Agustus 2024 10:32