Tanjung Pandan, Belitung (ANTARA) - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengajak masyarakat melakukan transformasi ekonomi guna meninggalkan sektor tambang menuju sektor berkelanjutan lainnya.
"Ada sektor-sektor lain yang bisa dikembangkan untuk menjadi sumber penghasilan masyarakat," kata Wakil Ketua Bidang Organisasi, Keanggotaan, dan Pemberdayaan Daerah Kadin Bangka Belitung, Firman Diyah saat membacakan sambutan Ketua Kadin Babel, Thomas Jusman di Tanjung Pandan, Senin.
Hal ini disampaikannya dalam acara Muskab III Kadin Belitung 2024 dengan tema "Membangun Ekonomi dan Pariwisata Menuju Kabupaten Belitung yang Sejahtera".
Ia mengatakan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung beberapa waktu lalu sempat viral karena kasus korupsi tata niaga timah sebesar Rp271 triliun.
Menurut dia, berdasarkan data, perekonomian Bangka Belitung saat ini masih mengandalkan usaha pertambangan dan penggalian yakni sebesar 20,22 persen.
"Artinya dari data tersebut kita bisa simpulkan bahwa sebagian besar masyarakat Bangka Belitung masih tergantung dalam sektor pertambangan," ujarnya.
Ia menambahkan, Kadin Babel mengajak melakukan transformasi ekonomi agar tidak bergantung dengan sektor tambang tersebut.
Disampaikannya, dari data BPS, pertumbuhan ekonomi Provinsi Bangka Belitung triwulan pertama 2024 didukung oleh lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan yang menjadi sumber pertumbuhan terbesar yakni 1,02 persen.
"Artinya kita memiliki potensi di sektor ini untuk menstabilkan perekonomian kita. Seperti lada, sawit, karet, dan juga gula aren yang dapat kita kembangkan. Selain itu sektor perikanan yang dapat kita oleh menjadi Sumber penghasilan UMKM," katanya.
Untuk itulah, dirinya berharap Kadin Belitung dan Pemkab Kabupaten Bitung dapat mengawal dan bersinergi bersama untuk melaksanakan transformasi ekonomi yang ada di Belitung.
Dirinya juga berharap para pengusaha yang merupakan seorang tenaga fungsional agar dapat melaksanakan tugas dan dapat meningkatkan kompetensi dalam menghadapi era sekarang, guna mewujudkan Indonesia Emas 2045 yang merupakan harapan semua menuju ekonomi berkelanjutan, makmur, adil dan sejahtera.
"Kadin Belitung saya harapkan dapat melahirkan program-program unggulan dan terus mendorong wirausaha baru dengan perencanaan, langkah-langkah strategis, dan melakukan evaluasi serta memiliki pikiran-pikiran yang dilakukan dalam upaya peningkatan ekonomi masyarakat," ujarnya.