Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo meminta kepada Menteri Investasi yang baru dilantik yakni Rosan Roeslani untuk membawa investasi asing masuk ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Untuk pembangunan investasi IKN diharapkan investor tidak hanya dari lokal, tapi juga investor asing. Mengingat background saya juga investasi selama ini, jadi untuk lebih aktif lagi utamanya ke investor asing, karena investor lokalnya sudah terus masuk ya," kata Rosan usai bertemu Presiden di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa.
Rosan menyampaikan investasi asing diharapkan bisa masuk terutama dari negara-negara yang sudah banyak berinvestasi di Indonesia, sehingga sudah mengenal iklim investasi di tanah air, seperti Singapura dan lainnya.
Dia meyakini dengan tata aturan yang jelas terkait investasi, maka investasi asing akan segera masuk. Namun di sisi lain ia juga menekankan bahwa Indonesia juga harus berkompetisi dengan negara-negara tetangga yang terus mereformasi kebijakan di negaranya.
Adapun secara umum Rosan diminta Presiden melanjutkan pemenuhan target investasi yang sudah dicanangkan sebesar Rp1.650 triliun, dan sudah tercapai 50,3 persen.
Ia juga diminta melanjutkan hilirisasi mineral seperti nikel, bauksit dan lainnya termasuk pertanian dan perkebunan.
Rosan diminta mengakselerasi tugas-tugas tersebut dalam sisa masa pemerintahan dua bulan ke depan.
Berita Terkait
Rosan Roeslani: Keluarga Trump tertarik berinvestasi di Indonesia
12 November 2024 11:30
Perusahaan migas AS bidik investasi energi terbarukan di RI
12 November 2024 11:21
Presiden Prabowo ajak investor AS utamakan prinsip ESG dalam investasi
12 November 2024 10:17
Iklim investasi dan hilirisasi di genggaman Rosan Roeslani
21 Oktober 2024 11:53
Rosan Roeslani dipercaya jadi Menteri Investasi dan Hilirisasi
21 Oktober 2024 00:55
Ada empat PR Rosan Roeslani sebagai Menteri Investasi baru
19 Agustus 2024 11:21
Rosan Roeslani, pengusaha dan mantan dubes yang jadi Menteri Investasi
19 Agustus 2024 10:46
Rosan Roeslani dilantik sebagai Menteri Investasi
19 Agustus 2024 10:32