Jakarta (ANTARA) - Fenomena astronomi parade planet dimana enam planet berada dalam posisi sejajar terlihat pada hari ini, Rabu, di hampir seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia.
Dilansir dari Star Walk, enam planet yang meliputi Merkurius, Mars, Jupiter, Uranus, Neptunus, dan Saturnus akan nampak di langit berada dalam posisi sejajar.
Fenoma ini membuat planet Merkurius, Mars, Jupiter, dan Saturnus bisa disaksikan dengan mata telanjang sejak pagi hari sebelum matahari terbit.
Namun, Merkurius terlihat berada di posisi yang lebih dekat dan cakrawala sehingga cukup sulit dikenali. Sedangkan untuk melihat Neptunus dan Uranus, Anda membutuhkan teleskop atau teropong khusus.
Fenomena parade planet dapat disaksikan di hampir semua tempat pada pagi hari. Hari ini merupakan waktu dimana fenomena ini bisa disaksikan di sebagian besar negara di dunia.
Setiap negara memiliki waktu ideal yang berbeda-beda agar dapat menyaksikan fenomena ini dengan sangat jelas. Berikut daftar negara dengan lokasi dan waktu ideal untuk menyaksikan parade planet:
Abu Dhabi, Uni Emirat Arab: 23 Agustus, sektor langit 172 derajat
Hong Kong: 23 Agustus, sektor langit 173 derajat
Athena, Yunani: 24 Agustus, sektor langit 167 derajat
New York, Amerika Serikat: 24 Agustus, sektor langit 166 derajat
Tokyo, Jepang: 24 Agustus, sektor langit 168 derajat
Berlin, Jerman: 26 Agustus, sektor langit 162 derajat
London, Inggris: 26 Agustus, sektor langit 162 derajat
Reykjavik, Eslandia: 26 Agustus, sektor langit 158 derajat
Meksiko: 28 Agustus, sektor langit 178 derajat
Sao Paulo, Brasil: 30 Agustus, sektor langit 165 derajat
Sydney, Australia: 30 Agustus, sektor langit 161 derajat
Perhatikan gedung atau gunung tinggi di sekitar tempat Anda menyaksikan fenomena ini yang mungkin akan menghalangi planet-planet tersebut dari pandangan mata.
Fenomena parade planet tidak hanya terjadi dalam satu hari. Fenomena ini bisa disaksikan selama beberapa hari baik sebelum maupun sesudah tanggal 28 Agustus. Jadi apabila Anda melewatkan momen tersebut hari ini, bisa mencoba mengamati langit di hari lain sekitar tanggal 28 Agustus.
Ini bukan kali pertama fenomena astronomi parade planet terjadi, sebab sebelumnya pada 3-4 Juni 2024 hal serupa juga berlangsung dan bisa disaksikan di Indonesia.
Kala itu, Penelitj Pusat Riset Astronomi dan Astrofisika BRIN Thomas Djamaluddin menyebut kesejajaran enam planet sepanjang ekliptika yakni Jupiter, Merkurius, Uranus, Mars, Neptunus, dan Saturnus menjadi kesempatan baik bagi masyarakat Indonesia mempelajari astronomi.
"Melalui fenomena planet berjajar kita bisa memberikan inspirasi bagi para siswa untuk mempelajari sains yang meskipun rumit tetapi menyenangkan," kata Thomas pada 31 Mei 2024.