Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggencarkan sosialisasi tahapan Pilkada 2024 di media sosial guna meningkatkan partisipasi masyarakat menyukseskan pesta demokrasi pemilihan kepala daerah itu.
"Saat ini media komunikasi sangat terbuka untuk menyosialisasikan proses dan tahapan pilkada ini," kata Penjabat Gubernur Kepulauan Babel Sugito saat membuka sosialisasi Pilkada 2024 di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan sosialisasi Pilkada 2024 melalui media sosial seperti facebook, instragram, tik tok, wa dan sebagainya harus dilakukan dengan baik, agar penyelenggaraan pesta demokrasi ini lebih objektif, konkrit dan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat memilih calon gubernur, wali kota dan bupati.
"Ini harus dilakukan dengan baik. Jangan sampai sosialisasi melalui media sosial terjebak kepada hal-hal yang akan mengganggu proses pesta demokrasi ini," katanya.
Ia menyatakan jika melihat Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada 2017 ada 915.853 dan saat ini mengalami peningkatan di 2024 menjadi 1.086.668, jika dibandingkan dari jumlah penduduk yang kurang lebih sekitar 1,5 juta jiwa.
"Untuk peningkatan dari DPT ini nanti juga akan terjadi peningkatan dalam upaya menggunakan hak pilihnya, Sehingga persentase ini menggambarkan bahwa tingkat kesadaran masyarakat kita semakin tinggi akan hak-haknya di dalam menentukan pemimpin-pemimpin yang sesuai harapan masyarakat di masa yang akan datang," tuturnya.
Ia meminta nanti Penjabat Sekda, Kepala OPD Kepulauan Babel bisa berkoordinasi dengan jajaran termasuk dengan BIN, guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan yang mengganggu pesta demokrasi ini.
"Mari kita kawal pesta demokrasi ini dengan penuh keceriaan, penuh toleransi dan penuh kegembiraan. Kita pastikan informasi-informasi sampai pada jajaran yang paling bawah, memastikan apa yang kita sampaikan bisa diterima, dilaksanakan, dan kita elaborasi guna membawa Babel yang sehat, cerdas, dan demokrasi yang berkualitas," katanya.