Tanjung Pandan, Belitung (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyebutkan potensi atau ancaman terjadinya peristiwa kebakaran hutan dan lahan di daerah itu masih cukup tinggi.
"Kami mengingatkan masyarakat bahwa ancaman ataupun potensi terjadinya kebakaran hutan maupun lahan masih cukup tinggi," kata Kepala Pelaksana BPBD Belitung, Agus Supriadi di Tanjung Pandan, Selasa.
Menurut dia, hal ini disebabkan oleh kondisi cuaca masih panas dan berangin, sehingga potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan terbilang tinggi.
"Meskipun sudah ada hujan namun intensitas rendah dan belum merata ditambah kondisi cuaca masih panas dan berangin," ujarnya.
Agus menyebutkan, hal ini ditandai dengan terjadinya peristiwa kebakaran hutan dan lahan di pesisir pantai jalan raya Pegantungan, Desa Sungai Samak, Kecamatan Badau pada, Senin (2/9) malam.
"Total luas lahan yang terbakar adalah dua hektare yang berupa lahan maupun ilalang kering," katanya.
Ia menjelaskan, unit Damkar BPBD Belitung membutuhkan waktu sekitar 115 menit untuk menuju lokasi kejadian kebakaran guna memadamkan api tersebut.
"Alhamdulillah, kondisi sudah hijau (padam) namun harus tetap waspada akan potensi ancaman kebakaran susulan," ujarnya.
Ia mengimbau masyarakat agar dapat memitigasi potensi ancaman kebakaran hutan dan lahan di daerah itu.
"Seperti tidak membuka lahan pertanian dengan cara dibakar atau membakar sampah tanpa pengawasan sehingga memicu sebaran membesar dan meluas," katanya.
Berita Terkait
BPBD: 156 TPS di Bangka Belitung rawan banjir
26 November 2024 16:03
BPBD Belitung tebang pohon rawan tumbang
16 November 2024 18:13
BPBD Belitung adopsi penanggulangan bencana di Bantul
25 Oktober 2024 20:14
BPBD Belitung belajar penanggulangan bencana ke BPBD Bantul
25 Oktober 2024 13:11
BPBD Belitung berhasil tetapkan kawasan rawan banjir
15 Oktober 2024 18:01
Banjir Kampung Amau Belitung dipengaruhi pasang air laut
15 Oktober 2024 16:22
BPBD Belitung siagakan empat mesin sedot air antisipasi banjir
15 Oktober 2024 14:40
BPBD Belitung ingatkan masyarakat waspada bencana hidrometeorologi
12 Oktober 2024 13:47