Pangkalpinang (ANTARA) - KPU Provinsi Kepulauan Bangka Belitung(Babel) menargetkan partisipasi pemilih pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kepulauan Babel pada Pilkada 2024 sebesar 87 persen, atau meningkat dibandingkan pemilihan sebelumnya.
"Pada pemilihan gubernur 2017, kita menargetkan 61,9 persen dan alhamdulillah tercapai," kata Kepala Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Provinsi Kepulauan Babel Deni di Pangkalpinang, Minggu.
Ia mengatakan tren partisipasi masyarakat menggunakan hak suara pada pemilihan presiden dan pemilihan legislatif Pemilu 2024 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencapai 85,84 persen atau mengalami peningkatan dibandingkan pemilu sebelumnya.
"Partisipasi masyarakat menggunakan hak pilih pada pemilu mengalami peningkatan, namun partisipasi pemilih pada pemilihan gubernur, pemilihan wali kota dan pemilihan bupati agak mengalami penurunan karena dipengaruhi banyak faktor," ujarnya.
Menurut dia untuk meningkatkan angka partisipasi pemilih pada pilkada serentak tahun ini, KPU terus menggencarkan sosialisasi ke berbagai kalangan termasuk di media masa, komunitas dan media sosial serta kalangan generasi muda lainnya.
"Kegiatan sosialisasi terus digencarkan ke berbagai kalangan masyarakat, termasuk pemilih pemula dan melibatkan semua jajaran penyelenggara pilkada di tingkat kecamatan maupun desa," katanya.
Ia menyatakan jumlah DPS pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kepulauan Babel Tahun 2024 yang ditetapkan KPU Provinsi Kepulauan Babel sebanyak 1.086. 668 orang pemilih terdiri dari jumlah pemilih laki-laki 533.400 orang dan perempuan 553.428 orang tersebar di tujuh kabupaten dan kota.
Sementara itu, jumlah tempat pemungutan suara pilkada tahun ini sebanyak 2.197 unit tersebar di 393 desa, 47 kecamatan dan tujuh kabupaten, kota yaitu Kabupaten Bangka, Bangka Tengah, Bangka Barat, Bangka Selatan, Belitung, Belitung Timur dan Kota Pangkalpinang.
"Kita berharap target partisipasi masyarakat pilkada tahun ini tercapai, bahkan melebihi target yang ditargetkan," katanya.