Mentok, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menguatkan sinergi dan kolaborasi bersama 30 orang anggota DPRD Kabupaten setempat periode 2024-2029 agar mampu menjalankan berbagai program pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat.
"Pembangunan daerah merupakan hasil kerja kolektif antara para anggota DPRD dengan kepala daerah sehingga dibutuhkan sinergisitas dan kolaborasi yang baik untuk memberikan respons cepat dalam pemecahan persoalan persoalan kerakyatan di daerah," kata Bupati Bangka Barat Sukirman di Mentok, Selasa.
Menurut dia, membangun kerja sama yang efektif di tingkat daerah akan bermanfaat untuk mendukung kesuksesan berbagai program pembangunan yang dijalankan dalam agenda prioritas nasional.
"Dalam waktu dekat kita juga akan menggelar Pilkada 2024, ini merupakan waktu yang tepat sebagai momentum menyinkronkan rencana kerja pemerintah pusat dan daerah yang perlu mendapatkan perhatian pemerintah bersama para anggota DPRD," katanya.
Hal ini dikatakan Bupati Sukirman pada kegiatan peresmian pengangkatan anggota DPRD Kabupaten Bangka Barat masa jabatan 2024-2029 yang digelar di Gedung Mahligai Betason Kantor DPRD Kabupaten setempat di Mentok.
Menurut dia, sebanyak 30 orang anggota DPRD Kabupaten Bangka barat yang baru dilantik harus mampu mengakomodasi keinginan rakyat secara maksimal dan mampu menjalankan fungsi pengawasan yang optimal terhadap berbagai program dan kegiatan, serta kinerja pemerintah daerah.
Prinsip transparansi dan akuntabilitas harus benar-benar dipedomani dalam mengemban tugas dan amanah selama menjabat sebagai anggota DPRD demi pelaksanaan pembangunan Bangka Barat agar mampu menjadi daerah yang maju, mandiri, sejahtera dan bermartabat.
"Mari kita bersama-sama bersatu padu menyamakan langkah dan persepsi demi kemaslahatan umat. Semua harus memberikan upaya maksimal, langkah positif, inovatif dan kerja keras untuk membangun daerah yang kita cintai," katanya.
Terkait dengan pelaksanaan Pilkada 20024, ia berpesan agar seluruh anggota DPRD Kabupaten Bangka Barat memaksimalkan peran, baik dalam pengawasan masa persiapan hingga pelantikan pasangan kepala daerah terpilih sesuai peraturan perundang-undangan.
"Suksesnya penyelenggaraan pilkada tidak hanya menjadi tanggung jawab penyelenggara, namun juga tanggung jawab bersama, termasuk pemerintah dan dalam hal ini DPRD diharapkan dapat memberikan dukungan terkait kebijakan, sarana dan prasarana, serta personel yang akan mengawasi pemilihan umum," katanya.
Hari ini, sebanyak 30 anggota DPRD Kabupaten Bangka Barat hasil Pemilu 2024 dilantik untuk mengemban tugas pada masa jabatan 2024-2029, sebanyak 30 orang tersebut, yaitu dari Partai Demokrasi Indonesiia Perjuangan, terdiri dari Aminah, Naim, Mathius Irwan, Marudur Saragih, Suyenti dan Badri Syamsu, Gerindra terdiri dari Eddy Arief, Susanto, Suherdi, Nawi dan Oktorazsari.
Dari Partai Nasdem; Miyuni Rohantap, Sakiman, Gustami, dan Meriyanti, PKS; Abang Fadila, Apian, Samsir, dan Rifki Nauvaldi, Golkar; Deddi Wijaya, Fauzar Mendri, dan Nola, PBB; Syaiful Fakah dan Dedi Egipty, selanjutnya enam anggota lain terdiri dari Adi Sucipto (PAN), Eko Fendika Putra (Hanura), Rubiyansah (Demokrat), Sita Rosita (Perindo), Amin (PKB) dan Aridafa Amrullah (PPP).