Beirut (ANTARA) - Korban jiwa akibat sederet ledakan perangkat komunikasi di berbagai wilayah di Lebanon bertambah menjadi 20 orang, kata pusat tanggap darurat Kementerian Kesehatan negara tersebut.
"Menurut data terbaru, akibat ledakan walkie-talkie sore ini, jumlah korban tewas mencapai 20 orang, dengan lebih dari 450 orang lainnya terluka," kata pusat tanggap darurat tersebut.
Baca juga: Gedung Putih tolak spekulasi soal peran Israel dalam ledakan Lebanon
Baca juga: PBB sangat khawatir akan ledakan penyerta mematikan di Lebanon
Sebuah sumber dari Lebanon mengatakan kepada Sputnik bahwa perangkat komunikasi selain penyeranta (pager) meledak di berbagai wilayah di Lebanon pada Rabu.
Media Lebanon melansir bahwa walkie-talkie yang meledak itu dibeli sekitar lima bulan lalu, hampir bersamaan dengan penyeranta yang meledak pada Selasa.
Sumber: Sputnik
Berita Terkait
PBB sangat khawatir akan ledakan penyerta mematikan di Lebanon
18 September 2024 09:08
Utusan AS tiba di Israel untuk cegah perang besar dengan Hizbullah
16 September 2024 17:47
Perang Gaza meluas ke Yerusalem, Tepi Barat dan Lebanon
31 Agustus 2024 10:23
320 lebih roket Katyusha Hizbullah 'hujani' lokasi militer Israel
25 Agustus 2024 18:22
Serangan Israel di Lebanon Selatan tewaskan 564 orang sejak Oktober
23 Agustus 2024 11:19
Hizbullah lancarkan 13 serangan intens terhadap Israel
22 Agustus 2024 09:33