Tanjungpandan (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat 68 ribu lebih hak pilih perempuan pada Pilkada Serentak 2024.
"Kita berharap puluhan ribu suara perempuan dapat disampaikan pada pilkada untuk menentukan pembangunan daerah lima tahun ke depan," kata Anggota KPU Belitung Divisi Data dan Informasi, Novita Freskha Uktoselja di Tanjungpandan, Minggu.
Dia mengatakan, meskipun jumlah pemilih perempuan sesuai dalam daftar pemilih tetap lebih rendah dibandingkan pemilih laki-laki yang mencapai 70.206 pemilih, namun partisipasi suara kelompok perempuan membantu menyukseskan Pilkada 2024.
Sementara jumlah pemilih Pilkada 2024 yang sudah ditetapkan mencapai total 139.057 pemilih, tersebar Kecamatan Tanjung Pandan sebanyak 78.442 pemilih, Membalong 20.267 pemilih, Selat Nasik 4.498 pemilih, Sijuk 24.060 pemilih, dan Badau 11.790 pemilih.
"Masyarakat yang sudah terdaftar dalam DPT, hendaknya dapat menyampaikan hak suara sesuai dengan hati nurani, jangan mudah terprovokasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, seperti ajakan untuk tidak memilih," kata dia.
Pada Pilkada 2024, kata dia, pihaknya akan mendirikan satu tempat pemungutan suara khusus di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Tanjung Pandan.
"Didirikan TPS di lembaga tersebut karena, terdapat 182 warga binaan yang akan menyampaikan hak pilih," jelas dia.
Ia optimis, pelaksanaan Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Belitung di semua tahapan berjalan aman dan lancar, dan akan menentukan kepala daerah lima tahun ke depan.