Belitung, Babel (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyiapkan Kecamatan Selat Nasik sebagai sentra baru produksi lada di daerah itu.
"Selat Nasik kami persiapkan sebagai sentra produksi lada setelah kecamatan Membalong karena pertimbangan kondisi alam yang cocok serta area lahan yang masih luas," kata Kepala Bidang Perkebunan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Belitung Hamzah di Tanjung Pandan, Rabu.
Menurut dia, selain dipersiapkan sebagai kawasan baru sentra produksi lada, Selat Nasik juga dipersiapkan menjadi sentra produksi karet.
Ia mengatakan, selama ini kawasan yang menjadi sentra produksi lada di daerah itu adalah kecamatan Membalong.
Namun dalam beberapa tahun terakhir, lanjut Hamzah, produksi lada di kecamatan Membalong menurun disebabkan oleh beberapa faktor seperti alih fungsi lahan dan aktivitas pertambangan.
"Sehingga kami siapkan Selat Nasik untuk "mengcover" Membalong sebagai daerah sentra baru produksi lada," ujarnya.
Hamzah menambahkan, dipersiapkannya Selat Nasik sebagai kawasan sentra baru produksi lada dan karet dikarenakan tren produksi dua komoditi tersebut terus meningkat.
"Kemudian di Kecamatan Selat Nasik juga jarang terjadi alih fungsi lahan misalnya seperti dari perkebunan lada menjadi sawit atau menjadi lahan tambang," ujarnya.
Hamzah menambahkan, selain itu, upaya tersebut untuk mendukung program "Ngayau de Mendanau" guna mempromosikan potensi pariwisata di daerah itu.
"Kami berharap kedepannya Selat Nasik betul-betul menjadi sentra baru produksi lada," katanya.