Moskow (ANTARA) - Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada Ahad (22/9) mengatakan bahwa baik Israel maupun kelompok Palestina Hamas tidak tertarik pada gencatan senjata di Jalur Gaza.
"Baik Israel maupun Hamas sebenarnya tidak menginginkan gencatan senjata. Maksud saya, apa yang dirundingkan cukup masuk akal dan kedua pihak seharusnya berada dalam posisi untuk menerima. Hingga kini, kami melihat bahwa setiap kali ada perkembangan baru, muncul beberapa rintangan baru," ungkap Guterres
"Bagi saya jelas bahwa kedua pihak tidak tertarik pada gencatan senjata dan itu menjadi sebuah tragedi sebab ini adalah perang yang harus dihentikan," tambahnya dalam wawancara dengan CNN.
Pada 7 Oktober 2023, Israel menghadapi serangan roket yang belum pernah terjadi sebelumnya yang berasal dari Jalur Gaza.
Di waktu bersamaan, pejuang Hamas menyusup ke daerah-daerah perbatasan, menembaki anggota militer dan warga sipil serta melakukan penyanderaan.
Otoritas Israel menyebutkan sekitar 1.200 orang tewas selama terjadi serangan tersebut.
Angkatan bersenjata Israel (IDF) meluncurkan Operasi Pedang Besi di Jalur Gaza seraya mengumumkan pengepungan penuh terhadap daerah kantong tersebut.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan jumlah korban tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober lalu sudah mencapai 41.000 orang lebih.
Sumber: Sputnik-OANA
Berita Terkait
Israel serang Gaza, warga Palestina cari korban dengan tangan kosong
11 November 2024 19:20
Potret Timur Tengah: Serangan Israel ke Lebanon-Gaza terus berlanjut
10 November 2024 12:55
Kemerdekaan Palestina dalam pidato Presiden Prabowo
9 November 2024 14:54
Ketua Komisi EU bertemu Presiden Turki bahas hubungan, Gaza
8 November 2024 09:57
RS di Gaza sulit beroperasi karena kekurangan pasokan
7 November 2024 09:44
PBB: negara pemasok senjata dalam konflik harus punya tanggung jawab
5 November 2024 11:43
Amerika Serikat kepada Israel: Pulihkan Gaza atau kehilangan bantuan militer
5 November 2024 10:25
Harris berjanji akhiri perang di Gaza jika terpilih jadi presiden AS
4 November 2024 15:42