Tanjung Pandan, Belitung (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berhasil menyelamatkan dua orang pelajar yang tersesat di kawasan Bukit Tebalu, Desa Terong, Kecamatan Sijuk, Belitung dalam kondisi selamat.
"Alhamdulillah, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Belitung berhasil menyelamatkan dua orang pelajar yang tersesat di kawasan Bukit Tebalu, Desa Terong pada, Rabu (25/9) malam," kata Kepala Pelaksana BPBD Belitung, Agus Supriadi di Tanjung Pandan, Kamis.
Menurut dia, dua orang pelajar tersebut dilaporkan hilang di kawasan Bukit Tebalu, Desa Terong, Kecamatan Sijuk, Belitung.
Ia mengatakan, kejadian tersebut dilaporkan oleh salah seorang temannya yang datang ke Pos Damkar BPBD Belitung dan melaporkan bahwa rekannya hilang kontak di kawasan Bukit Tebalu, Desa Terong, Sijuk.
"Salah seorang temannya mendatangi Pos Damkar BPBD Belitung dan melaporkan bahwa ada dua rekannya yang tersesat di kawasan Bukit Tebalu," ujarnya.
Agus menambahkan, menindaklanjuti laporan tersebut, TRC BPBD Belitung langsung menuju ke lokasi kejadian guna melakukan pencarian dan evakuasi.
"Kami berangkat ke lokasi untuk melakukan pencarian dan penjemputan terhadap dua pelajar yang dilaporkan hilang tersebut," katanya.
Setelah melakukan penyisiran di kawasan Bukit Tebalu, lanjut Agus, tim yang dibantu masyarakat setempat berhasil akhirnya menemukan dua orang pelajar tersebut dalam keadaan selamat, pada Rabu (25/9) pukul 19.58 WIB.
"Kemudian kami bawa dan evakuasi mereka ke posko basecamp 2 Bukit Tebalu, Desa Terong untuk melakukan pendataan dan diantarkan ke pihak keluarga masing-masing," katanya.
Agus menjelaskan, berdasarkan informasi yang didapatkan dua pelajar tersebut naik ke Bukit Tebalu karena hendak mengerjakan tugas sekolah, namun mereka tidak sadar hari sudah gelap.
"Karena keasyikan membuat tugas mereka ini lupa hari sudah gelap dan ditambah lagi tidak tahu arah jalan turun," ujarnya.
Oleh karena itu, dirinya mengimbau para pelajar atau pemuda yang berkegiatan di alam agar dapat melapor ke petugas desa setempat guna meminta izin.
"Apalagi tempat yang sudah ada pengelola sehingga mereka tahu ada orang yang beraktivitas di wilayahnya sehingga mudah memantau kondisi keberadaan maupun keselamatan pengunjung," katanya.
Berita Terkait
BPBD Belitung evakuasi kaki bocah terjepit di pohon
12 September 2024 12:03
BPBD Bangka Belitung distribusikan air bersih untuk fasilitas umum
11 September 2024 10:14
BPBD Bangka Belitung tangani 156 bencana alam
11 September 2024 09:45
BPBD Babel tangani 55 karhutla, sebanyak 66,81 hektare lahan terbakar
9 September 2024 11:49
BPBD Belitung sebut potensi karhutla masih tinggi
3 September 2024 15:44
BPBD Belitung sebut tiap hari terima laporan kebakaran lahan
16 Agustus 2024 15:55
BPBD Belitung evakuasi kakek tercebur ke dalam sumur sembilan meter
15 Agustus 2024 15:39
Damkar Belitung padamkan kebakaran satu hektare lahan kering
11 Agustus 2024 18:57