Jakarta (ANTARA) - Presiden Terpilih Prabowo Subianto berharap rencana pertemuan dirinya dengan Presiden Ke-5 Republik Indonesia sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dapat terlaksana sebelum pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 Oktober 2024.
"Mudah-mudahan sebelum pelantikan," kata Prabowo setelah menghadiri pelantikan anggota DPR, DPD, dan MPR periode 2024–2029 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa.
Prabowo pun mengamini agar rencana pertemuannya dengan Megawati itu bisa terwujud. "InSyaAllah, InSyaAllah," ucapnya.
Di lokasi yang sama, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo
menyebut bahwa Ketua Umum Partai Gerindra itu harus menunggu dua tahun lamanya untuk bisa bertemu dengan Megawati. "Prabowo harus menunggu dua tahun," katanya.
Sebelumnya (26/9), Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengatakan Presiden Ke-5 Republik Indonesia sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bakal bertemu dengan Presiden Terpilih, sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di tempat yang asyik.
"Tempat itu 'kan hanya tempat, yang pasti yang paling penting adalah pertemuan," kata Puan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis.
Dia mengatakan pertemuan antara tokoh-tokoh bangsa itu akan terjadi pada waktu yang tepat, karena mereka pun saat ini masih memiliki kesibukannya masing-masing. Yang jelas, dia memastikan Megawati dan Prabowo berkeinginan untuk saling bertemu.
"Nggak saling tunggu-tungguan, karena beliau berdua punya jadwal yang sama-sama sibuk," kata Ketua DPR RI itu.
Berita Terkait
Transformasi TNI di tengah tantangan geopolitik
26 menit lalu
Prabowo Subianto resmikan partai baru besutan Anies Baswedan, benarkah?
3 Oktober 2024 08:31
Puan bakal gantikan Gibran jadi Wapres Prabowo, benarkah?
2 Oktober 2024 17:31
Anies akan gantikan Gibran jadi wakil presiden, benarkah?
30 September 2024 19:22
Pengamat: Prabowo jangan pilih menteri mantan koruptor
23 September 2024 09:15
Puan: Insyaallah Prabowo-Megawati akan bertemu secepatnya
21 September 2024 15:53
Jokowi minta tak ada "riak-riak" sampai pemerintahan baru terbentuk
13 September 2024 10:16
Gerindra: Daftar menteri yang beredar bukan dari sumber resmi
12 September 2024 19:18