Pangkalpinang (ANTARA) - BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat nilai ekspor timah dan nontimah selama Agustus 2024 mencapai 220,92 juta dolar Amerika Serikat, atau naik 65,06 persen dibandingkan bulan sebelumnya 133,84 juta Dolar AS.
"Ekspor timah selama Agustus tahun ini 190,63 juta dolar AS atau naik 78,73 persen dibandingkan bulan sebelumnya 106,66 juta dolar AS," kata Kepala BPS Provinsi Kepulauan Babel Toto Haryanto Silitonga di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan ekspor komoditas nontimah selama Agustus tahun ini 30,28 juta dolar AS atau naik 11,42 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Apabila dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun lalu (Agustus 2023), nilai ekspor timah dan non timah pada Agustus 2024 mengalami kenaikan masing-masing sebesar 49,15 persen dan 7,71 persen.
"Timah dari Provinsi Kepulauan Babel sebagian besar diekspor ke negara-negara di Asia, dimana India menjadi negara tujuan utamanya," katanya.
Ia menyatakan sepanjang Januari hingga Agustus 2024, sebanyak 28,68 persen ekspor timah dikirim ke India dengan nilai sebesar 200,94 juta dolar AS.
Selanjutnya, Tiongkok dan Korea Selatan berada di peringkat selanjutnya. Sebesar 20,58 persen dan 17,13 persen ekspor timah diekspor ke kedua negara tersebut. Di urutan berikutnya adalah Singapura dan Jepang.
"Lima negara utama tujuan ekspor timah ini berperan sebesar 83,07 persen terhadap total ekspor timah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ke seluruh dunia," katanya.
Ia menambahkan adapun total nilai ekspor kelima negara tujuan tersebut Januari hingga Agustus 2024 sebesar 581,92 juta dolar AS.
"Secara kumulatif Januari-Agustus tahun ini dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, terjadi kontraksi pertumbuhan ke 5 negara terbesar tujuan ekspor timah yaitu sebesar 33,80 persen," katanya.