Tanjung Pandan, Belitung (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mendistribusikan bantuan beras sebanyak 1,2 ton kepada masyarakat Pulau Gresik, Kecamatan Selat Nasik, yang menjadi korban musibah angin puting beliung.
"Alhamdulillah, pada hari ini kami kembali ke Pulau Gresik untuk mendistribusikan sebanyak 1,2 ton bantuan beras kepada masyarakat korban angin puting beliung," kata Kepala Pelaksana BPBD Belitung, Agus Supriadi di Tanjung Pandan, Minggu.
Ia mengatakan, bantuan beras yang didistribusikan tersebut adalah sebanyak 1,2 ton yang merupakan cadangan beras pemerintah.
Menurut dia, beras tersebut diangkut menggunakan kapal nelayan dari pelabuhan Desa Pegantungan menuju Pulau Gresik dengan memakan waktu perjalanan kurang lebih 2,5 jam.
Pulau Gresik, Kecamatan Selat Nasik merupakan kawasan terluar dan terdepan Kabupaten Belitung.
"Kami sangat bersyukur bantuan beras ini bisanya tiba dengan selamat dan siap untuk disalurkan kepada masyarakat yang menjadi korban angin puting beliung," ujarnya.
Agus menambahkan, bantuan beras sebanyak 1,2 ton ini dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat yang menjadi korban musibah angin puting beliung selama 20 hari ke depan.
Selai itu, lanjut dia, BPBD Belitung juga kembali menurunkan tim untuk membantu mengevakuasi reruntuhan sebuah pohon besar akibat peristiwa angin puting beliung pada, Minggu (29/9) lalu.
"Saat ini tim turun kembali ke Pulau Gresik untuk membersihkan reruntuhan pohon besar yang tumbang diterjang angin puting beliung beberapa waktu lalu," katanya.
Ia mengimbau masyarakat untuk mewaspadai bencana hidrometeorologi di tengah fase peralihan musim dari kemarau ke penghujan sekarang ini.
"Peralihan musim ini berpotensi menimbulkan bencana alam seperti angin kencang, banjir, dan pasang tinggi air laut jadi kami harap masyarakat waspada," ujarnya.