Teheran (ANTARA) - Juru bicara Departemen Pertahanan Amerika Serikat mengatakan dirinya tidak dapat mengomentari tentang kemungkinan agresi rezim Zionis terhadap Iran, namun meyakini bahwa Washington tidak mencari perang dengan Republik Islam tersebut.
Menurut laporan IRNA, Rabu (8/10) pagi, saat konferensi pers di Pentagon, Sabrina Singh mengatakan Amerika Serikat terus berkonsultasi dengan rezim Zionis tentang respons mereka terhadap operasi rudal Iran, tanpa menjelaskan secara rinci rencana Tel Aviv.
Pejabat Amerika dan Israel masih berkomunikasi dan berkonsultasi untuk mengetahui respons Israel, katanya, menambahkan bahwa dirinya enggan berspekulasi mengenai hal itu.
Namun demikian, Singh kembali menegaskan dukungan negaranya terhadap kejahatan rezim Zionis di Gaza dan Lebanon, mengatakan: "Amerika Serikat mendukung hak Israel untuk membela diri dari ancaman".
Sejak Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran meluncurkan operasi rudal "Wadeh Sadeq II atau True Promise II" terhadap target-target rezim Zionis di Palestina, para pejabat AS termasuk Presiden Joe Biden menyampaikan pernyataan yang saling kontradiksi.
Operasi Iran tersebut dilakukan atas persetujuan Dewan Keamanan Nasional Tertinggi untuk membalas kejahatan rezim Zionis di Palestina dan Lebanon, seperti pembunuhan terhadap komandan kelompok perlawanan dan jenderal Iran.
Rezim Zionis merasa terkejut dan ketakutan akan dominasi intelijen dan operasi militer Republik Islam Iran, serta mengancam Iran dengan serangan pembalasan.
Iran telah berulang kali menegaskan bahwa mereka tidak mencari peperangan, namun memperingatkan bahwa jika Israel melakukan kesalahan lagi dan menyerang Iran atau kepentingan Iran di kawasan tersebut, maka Iran akan memberikan respons yang lebih keras.
Sumber: IRNA-OANA
Berita Terkait
Pentagon: Amerika Serikat tetap siap siaga bela Israel dari Iran
1 November 2024 16:31
Indonesia, US Army Chiefs of Staff Meet in Pentagon
22 Mei 2024 12:09
Pentagon: AS tidak ingin melihat penderitaan lagi di Gaza
13 Februari 2024 15:27
Pentagon: Tentara Wagner tak terlibat lagi dalam perang di Ukraina
14 Juli 2023 21:17
Wooseok dan Yeo Won PENTAGON positif COVID-19
14 Maret 2022 16:12
Amerika Serikat setujui penjualan senjata potensial ke sekutu Timur Tengah
4 Februari 2022 10:32
Seorang polisi tewas dalam insiden di depan Pentagon
4 Agustus 2021 08:35
Menlu RI bertemu Menhan AS di Pentagon
27 Maret 2018 13:57