Dalam studi banding pada Kamis (10/10), Dinkes Mesuji mencontoh apa saja yang menjadi pondasi utama berdirinya rumah sakit, seperti pelayanan, administrasi, obat-obatan maupun bentuk bangunan.
"RSUD Kriopanting menjadi usulan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam studi banding Dinkes Mesuji untuk mendirikan rumah sakit pratama," kata Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Bangka Selatan dr.Agus Pranawa.
Ia mengatakan, dalam studi banding tersebut, pihak Dinkes Mesuji belajar mulai dari pendirian awal pembangunan rumah sakit, izinnya, manajemennya, dan kalau sudah BLUD harus seperti apa, dengan harapan ketika sudah berdiri nantinya rumah sakit tersebut tidak terjadi permasalahan.
"Pemerintah Kabupaten Mesuji akan mendirikan rumah sakit pertama tipe D dan semoga di tahun depan (2025), rumah sakit yang akan mereka bangun menjadi rumah sakit yang banyak memberikan manfaat bagi masyarakat," ujarnya.
Direktur RSUD Kriopanting Himawan Setianto mengatakan, bahwa menurut kepala Dinkes Mesuji, RSUD Kriopanting menjadi salah satu percontohan dari Kemenkes apabila ingin mendirikan rumah sakit.
"Kita bangga sekali RSUD Kriopanting menjadi salah satu percontohan pendirian rumah sakit, dan itu langsung di rekomendasikan oleh Kemenkes," ujarnya.
Dalam studi banding tersebut, Dinkes Mesuji belajar bagaimana mendirikan rumah sakit dari pratama lalu ke type D, terkait sistem pelayanan, dan bagaimana kedekatan TAPD dengan legislatif untuk membangun rumah sakit, serta peningkatan PAD.
"Saat studi banding ini mereka menyampaikan, kalau RSUD Kriopanting ini walaupun sudah menjadi rumah sakit pratama tetapi sudah ada dokter spesialis dasarnya, sehingga dengan adanya FKTP ini berbeda dengan awal Kriopanting ini berdiri," ujarnya.
Ia berharap, dengan adanya studi banding dari Dinkes Mesuji, pelayanan RSUD Kriopanting kepada masyarakat akan semakin baik lagi kedepannya.
"Tahun depan dokter spesialis bertambah, pelayanan juga semakin maksimal sehingga masyarakat aka puas berobat ke RSUD Kriopanting," ujarnya.